"Kami harus membuat keputusan penting dan sulit untuk tim GASGAS kami untuk tahun 2024," kata Direktur Motorsport Pit Beirer, dikutip BolaSport.com dari Speedweek.
"Langkah pertama Augusto di MotoGP sangat mengesankan dan kami yakin sepenuhnya bahwa dia memiliki kecepatan dan kecerdasan untuk terus membuat kemajuan."
"Adapun Pedro (Acosta) adalah talenta istimewa, dia telah memenangkan begitu banyak gelar dan begitu cepat. Pada tahun 2024 akan menjadi momen dia belajar mengambil langkah selanjutnya bersama para pembalap besar di kelas MotoGP," tuturnya.
Dengan diboyongnya Augusto dan Acosta ke GASGAS, maka boleh jadi Pol Espargaro yang mengalah.
Mempertimbangkan jumlah seri balapan yang meningkat jadi 22 chapter di MotoGP 2024, artinya akan ada 44 balapan termasuk sprint, jelas akan menguras fisik.
Bagi Pol yang tahun ini sempat mengalami kecelakaan cukup fatal hingga patah tulang di enam bagian, sedikit rehat selama satu musim bisa membantunya untuk recovery lebih lama.
Peran Pol kabarnya akan tetap krusial untuk pengembangan tim KTM.
Dia akan jadi test rider dan direncanakan bakal turun dengan enam wildcard pada musim depan.
"Saya ingin berterima kasih kepada Pol atas semua yang telah dan akan terus dia lakukan untuk kami," kata Beirer.
"Orang ini sangat tangguh dan mempunya determinasi tinggi. Maka kami ingin terus mengandalkannya sebagai bagian penting dari struktur kami."
"Saya sangat menghormati Pol atas keterbukaan pikiran dan sikap proaktifnya. Ini menggarisbawahi betapa hebatnya dia dalam membantu kami dalam situasi ini. Ini juga menunjukkan kecintaannya pada olahraga ini dan pemikirannya mengenai masa depan," ucap Beirer.
Baca Juga: Berpisah tetapi Akan Selalu Bersama: Kalimat Mengharukan Marc Marquez Setelah Sah Tinggalkan Honda