Selain Spanyol, Yamal juga berdarah Guinea Khatulistiwa dan Maroko dari kedua orangtuanya.
Maka dari itu, Spanyol harus membuat Yamal memainkan pertandingan ketiga bersama mereka agar sang pemain tak lagi bisa membela tim nasional lain.
Pemenang Piala Dunia 2010 itu diketahui cukup khawatir dengan timnas Maroko yang selama ini terus menggoda Yamal.
Spanyol dikabarkan berencana untuk memberikan menit bermain untuk si bocah ajaib di laga melawan Norwegia.
Baca Juga: Man City Dalam Masalah, Catatan Buruk 5 Tahun Lalu Kembali Lag
Di sisi lain, langkah Spanyol tersebut diyakini bakal membuat Barcelona murka.
Pasalnya, Yamal adalah aset paling berharga Blaugrana saat ini.
Mereka jelas khawatir Yamal akan mengalami cedera lebih parah jika dipaksakan tampil membela Spanyol.