Pembalap Prima Pramac tersebut diperkirakan bakal tampil lebih menggila setelah kemarin pada sesi sprint ia sukses memenangi balapan dan memastikan diri berada di puncak klasemen MotoGP 2023.
Martin menggusur posisi Francesco Bagnaia dari puncak dengan selisih tipis, hanya unggul tujuh angka saja untuk sementara ini.
Kedigdayaan Martin di sisi lain bakal jadi ancaman nyata untuk Bagnaia.
Sang juara dunia bertahan itu mengalami akhir pekan yang buruk di Sirkuit Mandalika.
Kesulitan memelihara ban menjadi kendala Bagnaia sejak latihan bebas.
Pada starting grid MotoGP Indonesia 2023 kali ini, pembalap asal Italia itu pun harus rela berada di luar 10 besar.
Bagnaia membukukan start ke-13, yang mana posisi start ini menjadi yang terburuk sepanjang musim ini sekaligus terburuk sejak MotoGP Portugal 2022 tahun lalu.
Terlepas dari itu beberapa nama pembalap besar lainnya yang tak boleh ketinggalan untuk dinantikan penampilannya adalah Fabio Quartararo (Monster Energy Yamaha) dan tentunya Marc Marquez (Repsol Honda).
Quartararo dan Marquez akan start dari posisi yang cukup baik di posisi keempat dan delapan.
Tetapi tantangan nyata pada balapan utama MotoGP Indonesia 2023 nanti adalah jumlah lap yang akan jauh lebih banyak, 27 putaran.