Man City Vs Brighton - Filosofi Permainannya Dikagumi Pep Guardiola, Wajah Roberto De Zerbi Memerah

By Raka Kisdiyatma Galih - Sabtu, 21 Oktober 2023 | 05:00 WIB
Pep Guardiola dan Roberto De Zerbi (TWITTER.COM/EBL2017)

BOLASPORT.COM - Pelatih Brighton & Hove Albion, Roberto De Zerbi, mengaku tersipu mendengar dirinya disebut Pep Guardiola sebagai pelatih masa depan Manchester City.

Liga Inggris 2023-2024 akan memasuki pekan ke-9 setelah sempat rehat sejenak karena jeda internasional.

Salah satu laga seru akan menampilkan duel Manchester City melawan Brighton & Hove Albion.

Dalam laga kali ini, The Citizens akan bertindak sebagai tuan rumah dengan menjamu Brighton di Etihad Stadium.

Duel Man City vs Brighton sendiri akan digelar pada Sabtu (20/10/2023) waktu setempat atau pukul 21.00 WIB.

Menjelang laga tersebut, kedua pelatih saling melempar pujian.

Pep Guardiola lebih dulu menyanjung Roberto De Zerbi.

Juru taktik asal Spanyol itu mengaku sangat mengagumi filosofi permainan yang diusung De Zerbi.

Pasalnya, De Zerbi punya sistem permainan yang hampir mirip dengan yang dianut Guardiola, yakni atraktif, mendominasi penguasaan bola, dan membangun serangan dari bawah.

"Saya pikir saya mengaguminya karena tidak peduli tim yang dia mainkan, dia membuktikan Anda tidak harus berada di klub top atau dengan pemain luar biasa untuk membuat tim Anda bermain sesuai keinginan Anda," kata Guardiola, dikutip BolaSport.com dari laman resmi Man City.

"Dia datang dari Italia dan cara dia bermain sedikit berlawanan dengan budaya (di sana), dan tidak peduli apa yang terjadi."

Baca Juga: Lionel Messi atau Erling Haaland, Pep Guardiola Tak Bisa Pilih Siapa yang Menang Ballon d'Or 2023

"Dia bermain dengan Sassuolo dan tim-tim yang mungkin tidak dianggap top, tidak masalah, kami memiliki bola yang akan kami mainkan, mainkan, mainkan."

"Saya sebagai penonton terutama sebagai manajer dan saya sangat menikmati menonton timnya bermain, saya belajar, menyukainya, dan apa yang dia lakukan masuk akal."

"Tidak mengherankan jika kesuksesan yang diraih timnya karena dia bermain sebagaimana mestinya."

"Bahkan ketika mereka kalah dari Villa, dia memainkan gayanya sendiri, tidak masalah transisi, defleksi, Aston Villa, tim papan atas musim ini untuk kualitas yang mereka miliki dengan manajer dan pemainnya, tetapi mereka bermain bagus, itu tidak masalah."

"Laga nanti akan menjadi contoh."

"Ini akan menjadi salah satu ujian terberat yang kami alami musim ini."

"Kami akan mencoba melakukannya," imbuhnya.

Pujian Guardiola tersebut diakui De Zerbi telah membuatnya tersipu malu.

Pelatih asal Italia itu kemudian balik memuji Guardiola sebagai pelatih terbaik di dunia.

Penilaian De Zerbi itu berdasarkan prestasi luar biasa Guardiola saat melatih Barcelona, Bayern Muenchen, dan kini Man City.

Baca Juga: Barcelona Dihantam Badai Cedera Jelang El Clasico Lawan Real Madrid, Xavi: Kami Kena Nasib Sial

"Itu membuat saya sedikit malu," ucap De Zerbi seperti dikutip BolaSport.com dari Sky Sports.

"Pep adalah seorang bos, saya ingin melakukan hal yang sama."

"Dia bekerja berapa tahun? Dia menang di Barcelona, ​​​​Bayern Muenchen, Manchester City, tapi cara dia menang berbeda dibandingkan dengan pelatih lain."

"Dia akan dikenang bukan hanya karena kemenangannya, tetapi juga cara dia menang. Ini unik," tuturnya menambahkan.