Siapa Bilang Bagnaia Dianakemaskan, Ducati Tak Jerumuskan Jorge Martin demi Menang Sendiri

By Wahid Fahrur Annas - Senin, 23 Oktober 2023 | 11:40 WIB
Francesco Bagnaia (Ducati Lenovo) dan Jorge Martin (Prima Pramac) sempat beriringan saat bersaing mengejar waktu lap tercepat di sesi practice MotoGP Australia 2023 di Sirkuit Philip Island, Australia, Jumat (20/10/2023). (MOTOGP)

BOLASPORT.COM - Manajer Tim Ducati, Davide Tardozi, buka suara soal bencana yang lagi-lagi dialami Jorge Martin (Pramac Racing) pada balapan MotoGP Australia 2023.

Martin yang menjadi pesaing terdekat pembalap utama Ducati, Francesco Bagnaia, pada MotoGP 2023 gagal menang secara tragis karena strategi ban.

Sanggup meninggalkan rival-rivalnya sejak start hingga jelang lap terakhir, Martin harus rela finis di posisi kelima pada balapan yang dihelat di Phillip Island, Australia, Sabtu (21/10/2023).

Padahal Martin sempat mencetak jarak waktu 3 detik dari pembalap di posisi kedua. Ban belakang lunak yang dipakai Martin menjadi pembeda.

Sayangnya, usia pakai ban lunak yang paling rendah dibanding kompon lain plus tingkat abrasi aspal Sirkuit Phillip Island yang tinggi menciptakan petaka bagi Martinator.

Pace pembalap Spanyol itu pun turun ke 1 menit 31 detik saat balapan MotoGP Australia masih menyisakan 5 lap lagi.

Sedangkan mayoritas pembalap di grup depan yang menggunakan ban belakang medium masih melaju di 1 menit 30 detik.

Martin pun menjadi mangsa empuk. Tak punya peluang untuk bertahan sama sekali, pada lap terakhir dia langsung turun empat posisi.

Tardozzi kemudian mengungkapkan bahwa Ducati sebenarnya sudah memberikan rekomendasi terhadap Martin perihal pemilihan ban.

Baca Juga: Petunjuk Casey Stoner untuk Honda agar Temukan Pembalap Bintang Baru Setelah Marc Marquez Hijrah