Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
Calhanoglu yang menjadi eksekutor menjalankan tugas secara sempurna.
Tembakan gelandang Turki itu meluncur deras ke pojok bawah gawang Musso.
Dia meneruskan rekor sempurna mencetak 10 gol dari 10 tendangan penalti sejak 2017-2018.
Calhanoglu juga memecahkan rekor sebagai manusia tersubur dari Turki dalam sejarah Serie A.
Catatan 36 golnya setara dengan Sukru Gulesin, pemain Lazio era 1950-an.
10 - Since 2017-18 Hakan #Çalhanoglu has scored 10 out of 10 penalties in #SerieA, only fewer than Lukaku (14/14) among who never failed a penalty in the period; he also joined Sükrü Gülesin (36 goals) as the highest Turkish scorer in the competition. Pin.#AtalantaInter pic.twitter.com/zEWMVgraBd
— OptaPaolo (@OptaPaolo) November 4, 2023
Tak lama setelah bikin gol, percobaan kedua Calhanoglu memaksa Musso melakukan penyelamatan lanjutan.
Adapun Atalanta baru bisa mengotori sarung tangan Yann Sommer mendekati istirahat.
Kiper Inter menggagalkan upaya sundulan bek Giorgio Scalvini hingga membawa pertandingan berakhir 1-0 bagi keunggulan tamu saat turun minum.
Di babak pertama, Inter harus mengalami kerugian karena cederanya bek Benjamin Pavard akibat benturan dengan dua pemain lawan.
Pemain Prancis itu mengalami masalah pada lutut dan harus ditandu ke luar lapangan. Darmian adalah pengganti posisi Pavard.