Bocah 17 Tahun Asal Kuwait Jadi Penyiksa Man United, Lidahnya sampai Tak Bisa Berkata-kata

By Beri Bagja - Kamis, 9 November 2023 | 23:35 WIB
Bocah 17 tahun kelahiran Kuwait, Roony Bardghji (kiri), jadi penyiksa Manchester United di Liga Champions. Pemain FC Copenhagen itu sampai tak bisa berkata-kata usai membawa timnya menang di Parken Stadium (8/11/2023). (TWITTER.COM/OPTAJOE)

Gol paling menyiksa yang menentukan kemenangan tuan rumah hadir pada menit ke-87.

Roony Bardghji adalah pelakunya.

Dia berdiri bebas tanpa kawalan di kotak penalti Man United saat bola pantulan dari kepala Harry Maguire jatuh di depannya.

Tanpa ba-bi-bu, Bardghji melepaskan tembakan voli yang memantulkan bola ke rumput sebelum menghunjam ke gawang Andre Onana.

Itu adalah gol pertama bagi sang bocah ajaib di Liga Champions.

Lesakan yang menjadikannya pemecah rekor sebagai pencetak gol termuda ke gawang Man United dalam ajang tersebut.

Opta mencatat usianya dalam pertandingan tersebut baru 17 tahun dan 358 hari.

Menjadi penentu kemenangan tim saat melawan musuh sekelas Manchester United tidak bisa dilakukan semua orang.

Bardghji tidak terkecuali, apalagi mengingat latar belakangnya sebagai pemain muda yang baru merintis jalan menuju popularitas.

Bernama nyaris sama dengan legenda Man United, Wayne Rooney, pemain kidal yang kerap beroperasi di sisi kanan serangan itu lahir di Kuwait dari keluarga asal Suriah.