Road to Paris 2024 - Menangi Persaingan Trisula Maut Panjat Tebing Indonesia, Rahmad Adi Lolos Duluan ke Olimpiade

By Ardhianto Wahyu Indraputra - Senin, 13 November 2023 | 14:25 WIB
Rahmad Adi Mulyono (tengah) meraih tiket Olimpiade Paris 2024 setelah mengalahkan rekan senegaranya, Kiromal Katibin (kanan), di final ISFC Asian Qualifiers 2023 di Lot 11 Gelora Bung Karno, Jakarta, 12 November 2023. (KOMPAS/TOTOK WIJAYANTO)

BOLASPORT.COM - Pemanjat Indonesia, Rahmad Adi Mulyono, memenangi persaingan ketat antara rekan senegara untuk merebut tiket menuju Olimpiade Paris 2024.

Rahmad Adi berhak untuk tampil di Olimpiade Paris 2024 setelah merebut medali emas dalam ISFC Asian Qualifiers 2023.

Rahmad Adi mengalahkan Kiromal Katibin dalam final speed putra yang dihelat di Lot 11 Gelora Bung Karno, Jakarta, Minggu (12/11/2023).

Atlet asal Surabaya tersebut mencetak waktu 5,35 detik sedangkan Katibin harus puas dengan raihan perak setelah terpeleset pasca-tiga detik pertama yang ketat.

Kemenangan Rahmad Adi menjadi sebuah kejutan semenjak sorotan lebih tertuju kepada Katibin dan jawara panjat tebing lain yaitu Veddriq Leonardo.

Veddriq sendiri merupakan pemegang rekor dunia untuk speed putra dengan 4,9 detik.

Bersama Katibin (dengan rekor pribadi 5 detik), Veddriq bergantian meningkatkan standar waktu tercepat nomor speed putra dalam tiga tahun terakhir.

Saat babak kualifikasi pun Veddriq dan Katibin menguasai dua posisi teratas sedangkan Rahmad Adi ada di peringkat kedelapan.

Akan tetapi, panjat tebing tak sekadar kecepatan.

Baca Juga: Kabar Duka, Kusuma Wardhani Penyumbang Medali Pertama untuk Indonesia di Olimpiade Meninggal Dunia

Rahmad Adi tampil lebih tenang sehingga minim melakukan kesalahan dalam babak penyisihan hingga mampu mengalahkan Veddriq di perempat final dan kemudian Katibin di final.

"Saya lebih fokus di babak final ini, saya lebih tampil nothing to lose (tanpa beban, red) saja," kata Rahmad Adi seperti dilansir dari Antaranews.com.

Rahmad Adi menegaskan statusnya sebagai andalan baru Indonesia di nomor speed putra.

Tahun ini Rahmad Adi menunjukkan prestasi apik dengan memenangi seri Piala Dunia pertamanya di Chamonix, Prancis, paada Juli lalu.

Dalam Kejuaraan Dunia IFSC 2023 di Bern, Swiss, sebulan berselang, atlet berusia 23 tahun itu menjadi wakil Indonesia terbaik di sektornya dengan menyabet medali perunggu.

Saat Asian Games 2022 di Hangzhou, pada September lalu, Rahmad hampir saja merebut emas dalam nomor estafet bersama Veddriq dan Katibin.

Apes, mendapat jatah memanjat terakhir di final, Rahmad terlalu cepat memulai giliran terakhir sehingga tim Indonesia dinyatakan kalah karena false start.

Bagi Rahmad Adi, tampil di Olimpiade Paris 2024 akan menandai babak baru dalam kiprahnya sebagai atlet.

Mulai menggeluti panjat tebing sejak usia 13 tahun, Rahmad mensyukuri hasil yang diraihnya. Meski demikian, dia menolak untuk puas duluan.

Mengutip Kompas.id, atlet yang sempat menggeluti disiplin bouder tersebut berhasrat untuk merebut prestasi tertinggi yaitu emas Olimpiade.

"Karena mimpi saya medali emas Olimpiade, saya harus bisa lolos kualifikasi untuk ajang itu lebih dahulu," ujar Rahmad Adi.

"Kalau sudah lolos baru bisa mewujudkan mimpi itu."

Dengan demikian, Indonesia sudah punya dua wakil di cabang olahraga panjat tebing untuk Olimpiade Paris 2024.

Pada Agustus lalu, Desak Made Rita Kusuma mengamankan satu tiket dari nomor speed putri setelah merebut emas di Kejuaraan Dunia IFSC 2023.

Federasi Panjat Tebing Indonesia (FPTI) mengharapkan Indonesia bisa merebut dua tiket lainnya dari disiplin speed. Kuota setiap negara adalah 2 atlet putra dan 2 atlet putri.

Masih ada kesempatan lain dalam Olympic Qualifiers Series 2024 yang akan dihelat pada 16-19 Mei 2024 di Shanghai, China, dan 20-23 Juni 2024 di Budapest, Bulgaria.

Rajiah Sallsabillah menjadi tumpuan Indonesia di speed putri.

Sementara di speed putra persaingan dalam negeri akan mengerucut ke nama Veddriq dan Katibin yang berebut satu tiket tersisa.

"Fokus dan konsisten diperlukan karena sekarang kekuatannya sudah merata di semua negara," ungkap Veddriq.

"Sekarang (margin waktu) sudah tipis-tipis (di antara para pemanjat dunia), jadi peluang menang-kalah sudah 50:50."

"Jadi memang yang harus ditingkatkan adalah fokus agar tidak membuat kesalahan-kesalahan," tandasnya.

Adapun secara keseluruhan, lima atlet Tanah Air telah memastikan diri menjadi bagian kontingen Indonesia pada Olimpiade Paris 2024.

Selain panjat tebing, cabang olahraga lain yang meloloskan lebih dari satu wakil adalah panahan melalui Arif Dwi Pangestu dan Diananda Choirunisa.

Sementara satu atlet lainnya yang memastikan tiket ke Paris 2024 duluan adalah Rifda Irfanaluthfi dari cabor senam.

DAFTAR ATLET INDONESIA YANG LOLOS KE OLIMPIADE PARIS 2024

1. Arif Dwi Pangestu (panahan/recurve individu putra, recurve beregu campuran)

2. Diananda Choirunisa (panahan/recurve individu putri, recurve beregu campuran)

3. Rahmad Adi Mulyono (panjat tebing/speed putra)

4. Desak Made Rita Kusuma (panjang tebing/speed putri)

5. Rifda Irfanaluthfi (senam/senam artistik putri)

Baca Juga: Jelang Olimpiade Paris 2024, NOC Indonesia Perkuat Sinergi dengan Prancis