Ia pun senang pemerintah Indonesia sudah mulai peduli dengan para atlet-atlet pelari di Tanah Air.
"Saya pernah mengikuti lari marathon di Asian Games dengan menempuh waktu 2 jam 31 menit."
"Ya walaupun tidak naik podium, tapi saya punya alasan tertentu untuk mencapai garis finish," ucap Tri.
Tri juga menyambut gembira dengan banyaknya masyarakat di Indonesia yang suka berlari.
Menurutnya, dengan berlari pikiran stres bisa hilang.
Ia berharap semoga saja ke depan muncul bibit-bibit baru di Indonesia.
Sejauh ini, ada beberapa atlet-atlet junior yang mempunyai kecepatan dan bisa buat bangga Merah Putih.
"Ya ada junior-junior saya yang bagus-bagus dan semoga saja bisa menambah prestasi untuk Indonesia," kata Tri.
Tri mengakui bahwa kecepatannya dalam berlari juga didukung teknologi.