Stoner Sebut Banyak yang Anggap Dia Tak Mampu Kalahkan Marc Marquez, tetapi Lorenzo, Pedrosa, dan Rossi Berhasil

By Delia Mustikasari - Kamis, 16 November 2023 | 16:30 WIB
Casey Stoner dan Marc Marquez (TWITTER.COM/VI5MU)

BOLASPORT.COM - Mantan pembalap MotoGP asal Australia, Casey Stoner, mengenang tahun-tahun aktifnya dan keputusannya untuk pensiun dari MotoGP.

Meski begitu, dia  mengikuti perkembangan balapan kelas premier ini persaingan dan dia telah menganalisis situasi Marc Marquez.

Stoner terus menjadi salah satu pengisi utama MotoGP, padahal sudah satu dekade ia berpamitan dari kompetisi.

Pria 38 tahun itu mengakui bahwa kecintaannya pada olahraga motor berasal dari masa kecilnya meskipun dengan naiknya sepeda motor ke level tertinggi, banyak ketenaran dan popularitas yang tidak selalu membuat dia merasa nyaman.

Stoner mengakui bahwa dirinya tidak mengejar ketenaran saat mulai berkompetisi. Dia hanya menikmati olahraga ini.

Meski begitu, ia tetap menjadi Legenda MotoGP dan memegang dua gelar juara dunia.

Dia memutuskan pensiun saat masih berusia 27 tahun. Oleh karena itu, banyak yang percaya bahwa dia bisa meraih satu gelar juara dunia lagi.

"Tidak diragukan lagi, saya pikir kami bisa memenangkan lebih banyak kejuaraan, lebih sukses. Saya mencapai tingkat di mana saya bahagia menjelang akhir karier saya," kata Stoner dilansir dari MotoSan.

Dia selalu belajar dan selalu berkembang. Namun, dia tidak lagi menikmati balapan.

"Bahkan pada 2012 terdapat terlalu banyak barang elektronik, terlalu banyak kontrol. "