Selain meraih kemenangan, petarung asal Simalungun, Sumatera Utara itu juga berhak membawa pulang bonus sebesar 50 ribu dolar AS atau setara dengan 770 juta rupiah.
Tentunya, hasil tersebut tak lepas dari kerja keras Jeka usai menelan kekalahan menyakitkan pada final Road to UFC.
Dia dikalahkan petarung asal India, Anshul Jubli lewat TKO pada ronde kedua.
Ironi, keduanya memiliki nasib yang berbeda pada debut mereka di panggung UFC.
Jeka menang KO, sementara Jubli harus kehilangan rekor tak terkalahkannya usai dipukul KO Mike Breeden pada UFC 294.
Lebih-lebih, Jeka datang ke laga debutnya dengan status underdog atau tidak diunggulkan sama sekali.
"Saya senang dengan kemenangan saya, namun ini adalah perjalanan panjang bagi saya. Saya kalah dalam laga terakhir saya," kata Jeka pada konferensi pers usai UFC Vegas 82.
"Saya belajar dari kesalahan tersebut, lalu saya harus melakukan pemusatan latihan yang panjang, hampir lima bulan," ujarnya.
"Saya menjadikan (petarung yang tidak diunggulkan) sebagai motivasi. Ini bukan hanya tentang (peluang) atau sesuatu seperti itu. Saya tidak peduli dengan hal itu. Saya hanya menjadikannya sebagai motivasi bagi saya," tegas Jeka.
Setelah Jeka, satu lagi jebolan Road to UFC season pertama dikabarkan akan tampil pada debutnya, 8 Desember 2023.