MotoGP Sahkan Aturan Konsesi Baru: Honda-Yamaha Semringah, Ducati Disunat Habis-habisan tapi Masih Punya 1 Kartu As

By Ardhianto Wahyu Indraputra - Selasa, 28 November 2023 | 11:34 WIB
Para pembalap MotoGP saat memulai sprint race MotoGP Qatar 2023 di Sirkuit Lusail, Sabtu (19/11/2023). (KARIM JAAFAR/AFP)

BOLASPORT.COM - Peraturan baru tentang konsesi akhirnya diumumkan oleh MotoGP menyusul persetujuan dari anggota Komite Grand Prix.

Mulai MotoGP 2024, penentuan status konsesi bagi pabrikan akan lebih dinamis dengan klasifikasi yang lebih beragam daripada sebelumnya.

Alih-alih hanya dua kelompok yaitu konsesi dan non-konsesi, kini pabrikan akan dibagi ke dalam empat kelompok yaitu A, B, C, dan D.

Penentuan kasta bagi pabrikan juga tidak berpatokan kepada poin dari podium dan kemenangan lagi seperti yang terjadi sejak 2016 hingga tahun ini.

Akan tetapi, posisi pabrikan dalam konsesi akan ditentukan dari dari persentase poin kejuaraan berbanding dengan poin maksimal yang bisa diraih.

Sebagai contoh Ducati akan tergabung di Grup A karena musim lalu mereka mencetak persentase poin lebih besar sama dengan 85 persen, tepatnya 94,6% (700 dari maksimal 740 poin).

Keuntungan yang didapat pabrikan asal Borgo Panigale paling sedikit dengan salah satunya adalah tidak ada jatah untuk wildcard sama sekali.

Ducati memang tampil gila-gilaan pada MotoGP 2023 dengan menang 17 kali di balapan utama dan 17 kali di sprint dari semua pembalap mereka di tim pabrikan maupun satelit.

"Pengucilan" Ducati ini pula yang menjadi permintaan pabrikan-pabrikan papan tengah seperti KTM dan Aprilia saat aturan konsesi baru ditawarkan.

Baca Juga: Lengkap! Daftar Pembalap MotoGP 2024 - Fabio Di Giannantonio Gabung VR46, Skuad Ducati Makin Ngeri-ngeri Sedap