Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
Tunggal putra kelahiran Surakarta, Jawa Tengah itu, mampu memimpin cepat 8-2.
Alwi mampu menjaga keunggulan sampai di interval 11-5.
Selepas jeda break turun minum, Alwi masih mampu mempertahankan mode serangannya dengan ganas.
Banyak poin yang dihasilkan dari menyerah ke sisi backhand pemain Malaysia.
Alwi terus unggul hingga 17-8.
Tidak banyak yang bisa dilakukan lawan untuk mengembangkan permainan.
Alwi terus memberikan tekanan hingga mengamankan gim pertama dengan skor 21-11.
Memasuki gim kedua, Alwi mulai mendapat perlawanan lebih sengit.
Adu netting dan sergapan cepat menjadi pemandangan yang banyak terlihat di awal gim kedua.
Namun Alwi masih tertinggal dan kesulitan membalikkan keadaan saat ia diserang habis-habisan di area forehand.