Evaluasi Pelatih Soal Debut Kevin/Rahmat: Sudah Bagus, tapi Kevin Butuh Partner yang Lebih Senior dan Punya Power

By Nestri Y - Rabu, 6 Desember 2023 | 19:45 WIB
Ganda putra Indonesia, Rahmat Hidayat/Kevin Sanjaya Sukamuljo setelah menjalani laga babak 16 besar Kumamoto Masters 2023 di Kumamoto Prefectural Gymnasium, Kumamoto, Jepang, Kamis (16/11/2023) (PBSI)

BOLASPORT.COM - Debut Kevin Sanjaya Sukamuljo/Rahmat Hidayat pada akhir musim kompetisi BWF mendapatkan beberapa hasil evaluasi oleh Kepala Pelatih ganda putra PBSI, Aryono Miranat.

Kevin/Rahmat akhirnya telah melakukan debut sebagai pasangan ketika mereka tampil pada ajang Korea Masters dan Kumamoto Masters 2023.

Pada dua turnamen BWF World Tour tersebut, Kevin/Rahmat sama-sama harus menyudahi langkah mereka pada babak 16 besar.

Di Korea, mereka dihentikan wakil Taiwan Lee Jhe-Huei/Yang Po-Hsuan yang akhirnya menjadi juara.

Sedangkan di Jepang, Kevin/Rahmat terjegal pasangan racikan baru China, He Ji Ting/Ren Xiang Yu, yang akhirnya juga menjadi juara di turnamen tersebut.

Terhenti di babak 16 besar memang bukan hasil yang diinginkan bagi duet senior-junior tersebut.

Apalagi jika untuk mengejar ketertinggalan dalam kualifikasi Olimpiade Paris 2024.

Kepala Pelatih Ganda Putra PP PBSI, Aryono Miranat menuturkan bahwa penampilan Kevin/Rahmat pada dua turnamen tersebut sejatinya sudah bagus.

Baca Juga: Update Ranking BWF - Pecah Telur Gelar Juara Buat Dejan/Gloria Panaskan Persaingan Ganda Campuran Indonesia

Bahkan Kevin sendiri pun mengungkapkan kepada Aryono, bahwa Rahmat bisa bermain dengan baik.

Hanya saja, dalam kacamata Aryono sebagai pelatih, ia tetap menilai bahwa duet Kevin/Rahmat masih memiliki kekurangan terutama dari aspek power.

Baik Kevin maupun Rahmat sebelumnya sama-sama bertugas sebagai playmaker alias pemain depan bersama partner masing-masing. Rahmat pun sudah diarahkan jadi penggebuk untuk berganti peran saat berpasangan dengan Kevin.

Hanya saja, Aryono mengindikasikan adanya perubahan partner karena menurutnya Kevin membutuhkan sosok partner yang memiliki power yang lebih kuat.

Tak cuma itu, yang lebih senior sekaligus punya pengalaman juga dibutuhkan untuk mengimbangi Kevin yang pernah bertengger di nomor satu dunia bersama Marcus Fernaldi Gideon.

"Untuk Olimpiade, kami rencanakan," kata Aryono kepada awak media termasuk BolaSport.com, ketika ditanya soal evaluasi debut Kevin/Rahmat.

"Kevin/Rahmat hasil di Korea dan Kumamoto Masters bagus. Kevin juga bilang setelah bermain dengan Rahmat, kalau Rahmat (mainnya) bagus," ujarnya menambahkan.

"Cuma, untuk kedepannya, Kevin butuh partner yang punya power, lebih senior dan berpengalaman," tandas Aryono.

Meski demikian, Aryono belum bisa bicara lebih lanjut tentang masa depan duet Kevin/Rahmat pada tahun 2024.

Pasalnya, Kevin saat ini sedang mengajukan izin untuk menemani sang istri yang sedang persiapan kelahiran anak pertama.

"Tapi sekarang dia mau fokus dulu menemani istri melahirkan," ujar Aryono.

"Kevin belum latihan intensif karena masih izin untuk menemani istrinya. Makanya, sekarang tidak datang ke pelatnas."

"Kan anak pertama, jadi ada was-was," tambahnya.

"Lahirannya natara Desember sampai awal Januari, sementara itu (Kevin) cuti dulu," jelas pelatih berjuluk Coach Naga Air itu.

Baca Juga: Pelatih Jawab Wacana Pramudya Ingin Keluar Pelatnas Sudah Lama, tetapi...