Dapat Hukuman Berat Tanpa Penonton Hingga Akhir Musim, CEO PSIS Siap Cari Keadilan

By Wila Wildayanti - Kamis, 7 Desember 2023 | 17:15 WIB
Ketua Panpel PSIS Semarang, Agung Bawono saat menemui suporter Snex dalam laga melawan PSS Sleman di Stadion Jatidiri, Semarang, Minggu (3/12/2023). (FRANCISKUS ARIEL SETIAPUTRA/TRIBUN JATENG)

"Merujuk kepada Pasal 70 Ayat 1, Ayat 4 dan Lampiran 1 Nomor 5 Kode Disiplin PSSI Tahun 2023, Klub PSIS Semarang dikenakan sanksi larangan menyelenggarakan pertandingan dengan penonton saat menjadi tuan rumah, sejak keputusan ini diterbitkan dan berlaku pada pertandingan terdekat sampai dengan Kompetisi BRI Liga 1 Tahun 2023-2024 berakhir," bunyi hukuman Komdis yang diterima PSIS sebagaimana dilansir BolaSport.com dari laman resmi klub.

Baca Juga: Pasti Cabut dari Tokyo Verdy, CEO PSIS Belum Terpikir Tampung Pratama Arhan

Tak hanya sanksi tanpa penonton, tetapi PSIS juga dipastikan bakal mendapatkan sanksi denda dari Komdis PSSI.

Tim asal Kota Lumpia itu dipastikan mendapatkan sanksi sebesar Rp25 juta.

Dengan sanksi dan dengan yang diterima PSIS ini tentu saja membuat tim merasa kerberatan.

Yoyok Sukawi bahkan dengan jelas mengakui bahwa hukuman yang didapatkan ini sangat berat buat tim.

Menurutnya menggelar pertandingan tanpa dihadiri penonton memang menjadi ujian terberat buat tim.

Apalagi hukuman yang diberikan harus berlangsung hingga akhir musim tentu saja ini dinilai tidak adil menurut Yoyok.

Selain itu, Yoyok juga menyinggung bahwa sebenarnya PSIS dalam hal ini menjadi korban.

Namun, mereka justru harus menerima hukuman berat.