Kematian Simoncelli dan Luis Salom Jadi Salah Satu Pemicu Karier MotoGP Jorge Lorenzo Berakhir

By Delia Mustikasari - Jumat, 8 Desember 2023 | 13:15 WIB
Jorge Lorenzo yang akan mengikuti Porsche Supercup 2022 (TWITTER PORSCHE MOTORSPORT)

Tahun itu, dia beralih dari Ducati dengan Honda.

"Karena keadaan, saya tidak bisa melanjutkan di Ducati."

Ketika dia mulai memenangkan balapan dengan motor yang sangat sulit itu, dia memahami bahwa mereka menginginkan pembalap lain.

"Saya sudah menandatangani kontrak dengan Honda dan saya tidak bisa bertahan di Ducati yang tentunya akan memberi saya satu atau dua gelar lagi dalam rekor saya," tutur Lorenzo.

"Tetapi, Honda tidak dibuat untuk saya. Saya tidak memberikan kepercayaan diri ke depan dan setiap kali saya memacu motor, saya terjatuh."

"Kami semua pembalap hampir mengalami sesuatu yang serius pada kami. Di Assen pada Jumat saya mengalami kecelakaan di tikungan kiri yang cepat."

"Dengan kecepatan sedemikian rupa sehingga ketika saya merangkak ke dalam kerikil di punggung saya, saya mulai berputar."

"Dan akibat pukulan di bagian belakang kepala saya, dua tulang belakang saya patah. Ketika saya selesai melakukan putaran itu, saya sudah melihat ada yang tidak beres dengan punggung saya."

"Dan dalam dua detik itu, kepala saya berpikir 'Saya tidak ingin melakukan ini lagi, saya ingin pensiun'. Dalam dua detik," katanya.

Sepeda motor tidak hanya membawa kemenangan bagi Jorge Lorenzo juga menjadi saat-saat yang sangat sulit. Mengelolanya tidak selalu mudah, namun perlu.

"Kami semua, pembalap, hampir saja mengalami hal buruk yang menimpa kami atau tetap di kursi roda atau bunuh diri. Saya telah menjalani beberapa momen yang nyaris tidak saya hindari," kata Lorenzo.

"Saya tidak melihat Simoncelli saat meninggal karena saya sedang memulihkan diri dari cedera setelah kecelakaan di Sirkuit Phillip Island, Australia pada 2011."

"Setahun sebelumnya, saya melihat Tomizawa meninggal di Moto2 di Misano. Pada 2016 di Montmelo saat kecelakaan Luis Salom."

"Jadi, itu adalah sesuatu yang tidak terus-menerus kita pikirkan karena kalau tidak, tidak mungkin bisa berjalan cepat. Tetapi, Anda sadar dan Anda berasumsi bahwa hal itu bisa terjadi pada Anda," aku pria asal Mallorca.