Man City Lebih Lembek 16 Kali Lipat Tanpa Rodri, Sudahlah Akui Saja Pep Guardiola Kangen Sosok Ini

By Beri Bagja - Jumat, 8 Desember 2023 | 14:50 WIB
Pelatih Manchester City, Pep Guardiola, berbicara kepada Rodri dalam laga Liga Inggris kontra Bournemouth di Stadion Etihad, 13 Agustus 2022. Man City lebih lembek 16 kali lipat tanpa Rodri, Pep kangen sosok Ilkay Guendogan di lini tengah. (OLI SCARFF/AFP)

Sektor pertahanan tak luput dari imbas buruknya karena Man City menderita lebih banyak tembakan tanpa Rodri (8,8 per partai) ketimbang dengan kehadirannya (7,1).

Dari segi distribusi dan penguasaan bola, kemunculan pemain berusia 27 tahun itu berjasa membuat klub melepas rata-rata 609,8 operan akurat dan 64,4 persen possession per laga.

Adapun saat dia absen, rasio operan tepat sasarannya menurun cukup drastis (546,4 per gim) juga persentase penguasaan bola ikut menukik sedikit (62,5%).

Baca Juga: 2 Penyelamatan Super dalam 5 Detik, Kiper Jagoan Lionel Messi Bikin Erling Haaland Tak Berkutik

Pada titik ini, Pep Guardiola sepertinya makin meratapi kepergian Ilkay Guendogan ke Barcelona.

Gelandang Jerman tersebut dikenal sebagai pemain multifungsi yang piawai melakoni banyak peran sama baiknya di lini tengah.

Guendogan bisa diandalkan sebagai pemain nomor 6 atau seorang jangkar, nomor 8 (gelandang box-to-box), hingga si nomor 10 (playmaker).

TWITTER.COM/SQUAWKA_LIVE
Man City terbukti 16 kali lebih lembek saat Rodri absen, Pep Guardiola harus mengakui dia kangen sosok serbaguna seperti Ilkay Guendogan.

Musim lalu Guendogan 9 kali melakoni peran sebagai metronom guna menggantikan Rodri.

Hasilnya sukses dengan bukti catatan 8 kemenangan dan satu seri.

Dia bahkan menyertainya dengan sumbangan 4 gol dan 2 assist dari posisi tersebut.

Dua partai di antaranya dapat dijadikan sampel betapa krusial andil Guendogan terhadap mekanisme permainan tim di saat koleganya itu absen.

Sepasang laga itu adalah ketika Man City menggilas Man United 6-3 dan FC Copenhagen 5-0.

Menjadi wajar apabila Pep sendiri tak menutupi ketergatungan kepada Rodri, apalagi setelah timnya gagal menang 4 kali beruntun.

"Ini tugas saya ketika Rodri absen untuk menemukan cara melakukannya. Kami harus mengubah dinamika ini sesegera mungkin," kata si bos.