Meski begitu, Meldi lebih dikenal karena pernah berhasil membawa Satya Wacana Salatiga, tim yang diasuhnya sejak masih di kompetisi antar-kampus, menembus playoff IBL pada 2016.
Yakub lantas menjelaskan alasan meminang Meldi sebagai pelatih kepala Kesatria Bengawan Solo.
Menurutnya, karakter mantan pelatih terbaik IBL itu sangat cocok untuk tim debutan seperti Kesatria Bengawan.
"Tentunya kita lihat dari sekaliber pengalaman yang luar biasa, diskusi dengan tim akhir-akhir ini bahwa dari segi pemilihan pemain dan tipe permainan sangat cocok untuk tim awal seperti kami," ucap Yakup.
"Lalu kita hubungi Coach Meldi dan bersedia," ujarnya.
Selanjutnya, Yakub mengungkapkan target awal Kesatria Bengawan di IBL adalah mampu lolos ke babak play-off.
Musim depan akan ada delapan tim teratas yang berhak untuk melanjutkan kiprah dalam fase yang menentukan sosok juara.
"Targetnya di musim pertama tidak mau muluk-muluk, kita maunya bisa lolos ke babak play-off," imbuhnya.
"Walaupun jangka panjang tentunya sebagai tim kita harus jadi juara, tapi mudah-mudahan play-off bisa tercapai," ujarnya.