Gol itu berawal dari kecerdikan Yan Couto dalam melihat posisi Andreas Christensen yang sedikit maju di sisi kiri pertahanan Barcelona.
Ia kemudian mengirimkan umpan terobosan kepada Viktor Tsyhankov yang lepas dari kawalan Christensen.
Usai menerima bola, Tsyhankov menusuk ke dalam kotak penalti dan memberikan operan ke Artem Dovbyk.
Tanpa kesulitan, Dovbyk mencocor bola untuk menggetarkan jala gawang tim tuan rumah.
Tertinggal satu gol, pasukan Xavi Hernandez meningkatkan intensitas serangan mereka.
Hasilnnya pun positif.
Hanya dalam waktu tujuh menit setelah kebobolan, Barcelona berhasil menyetarakan skor menjadi 1-1 lewat Robert Lewandowski.
Memanfaatkan umpan sepak pojok Raphinha, Robert Lewandowski melakukan sundulan untuk menaklukkan kiper Paulo Gazzaniga.
Pada menit ke-27, Girona hampir saja kembali memimpin lewat aksi Miguel Gutierrez.