Buntut Sanksi Komdis PSSI Akibat Kericuhan Antar Suporter, PSIS Semarang Resmi Ajukan Banding ke Komdis PSSI

By Sasongko Dwi Saputro - Selasa, 12 Desember 2023 | 17:45 WIB
CEO PSIS Semarang Sekaligus Ketua Aspov PSSI Jawa Tengah, Yoyok Sukawi saat menghadiri konferensi pers Piala Dunia U-17 2023, di Hotel Solia Zigna, Solo, Jumat (12/11/2023). (BAGAS REZA MURTI/BOLASPORT.COM)

BOLASPORT.COM - PSIS Semarang masih terus berupaya agar lepas dari sanksi larangan tanpa penonton ketika menggelar pertandingan kandang di Liga 1 2023/2024.

PSIS Semarang mendapatkan sanksi untuk menggelar pertandingan tanpa suporter hingga akhir kompetisi dan denda tambahan 25 juta rupiah buntut dari kericuhan dalam laga PSIS Semarang vs PSS Sleman di Stadion Jatidiri, Semarang, Minggu (3/12/2023) lalu.

PSIS Semarang resmi mengirimkan surat banding ke Komite Banding PSSI pada Selasa (12/12/2023).

Chief Executive Officer (CEO) PSIS Semarang, Yoyok Sukawi, menyatakan bahwa pihaknya telah mengurus banding setelah Komite Disiplin PSSI resmi menjatuhi hukuman larangan menggelar pertandingan dengan penonton hingga akhir musim pada Rabu (6/12/2023) malam.

"Semua prosedur telah kami lakukan setelah kami menerima hukuman dari Komdis PSSI terkait larangan menggelar pertandingan dengan penonton hingga akhir musim," ujar Yoyok Sukawi pada Selasa (12/12/2023) dilansir BolaSport.com dari Tribun Jateng.

"Setelah kami mengirim surat banding pekan lalu."

"Akhirnya berkas untuk memohon banding lengkap beserta memori banding PSIS."

"Selasa pagi ini secara resmi kami kirim ke komite banding."

Baca Juga: Borneo FC Semakin Kokoh di Puncak Klasemen, Pieter Huistra Berhasil Membangun Tim Terbaik

"Banding ini memohon keringanan hukuman untuk PSIS," ujarnya.