Profil Thom Haye, ‘The Professor’ Calon Andalan Timnas Indonesia dan Rekan Diskusi Shin Tae-yong

By Lukman Adhi Kurniawan - Kamis, 14 Desember 2023 | 14:15 WIB
Dusan Tadic dari Ajax (kiri) dan Thom Haye dari SC Heerenveen berebut bola saat pertandingan Eredivisie Belanda antara Ajax Amsterdam dan SC Heerenveen di Johan Cruijff Arena pada 11 Mei 2022 di Amsterdam, Belanda. (MAURICE VAN STEEN/AFP)



BOLASPORT.COM - Pemain SC Heerenveen, Thom Haye, memberikan sinyal bahwa dia bersedia untuk membela timnas Indonesia.

Dalam wawancara terbarunya dengan ESPN NL, dia memberikan sinyal bahwa bergabung untuk skuad Garuda tinggal menunggu waktu.

Hal ini jadi kabar baik karena Shin Tae-yong akan memiliki banyak opsi di lini tengah.

Apalagi, dia mengandalkan permainan bola pendek dan kondisi ini memaksa lini tengah timnya harus tangguh.

"Ya, itu akan menyenangkan (saat bisa membela timnas Indonesia), saya memiliki keyakinan bahwa itu masih akan terjadi."

"Karena saya sudah menyadarinya dan sekarang saya pada dasarnya belum menjadi bagian dari itu semua."

"Tapi ya, saya tahu seberapa besar hal itu masih ada, dan saya juga melihatnya dengan orang lain," kata Thom Haye dalam wawancara kepada ESPN NL.

Baca Juga: Dari 50 Nama, Shin Tae-yong Hanya Akan Bawa 30 Pemain Timnas Indonesia ke Turki

Thom Haye lahir di Amsterdam, Belanda pada 9 Februari 1995.

Darah Indonesianya mengalir dari kakek dan neneknya yang merupakan orang Indonesia.

Sesuai aturan FIFA, hal ini membuat dia berstatus eligible dan bisa melewati proses naturalisasi.

Karena sempat membela timnas kelompok umur Belanda, maka proses naturalisasi jadi jalannya untuk menjadi WNI.

Menariknya, dia memiliki julukan The Professor karena sering memberikan masukan terkait taktik pada pelatihnya.

Di skuad Garuda, Haye bisa berkomunikasi dengan Shin Tae-yong untuk bertukar pikiran terkait strategi.

Baca Juga: Saat Thom Haye Tiba Nanti, Lini Tengah Timnas Indonesia Jadi Mewah dan Mematikan

Karir sepak bola pemain berusia 28 tahun tersebut dimulai dengan akademi Ajax pada tahun 2006.

Dididik di Ajax, dia selanjutnya pindah ke akademi AZ Alkmaar.

Di AZ, dia terus tumbuh dan mendapatkan promosi hingga menembus tim utama Az Alkmaar.

Pindah dari sana, dia kemudian ke tim Belanda lain yakni Willem II tahun 2016.

Gebrakan besar pada karir Haye terjadi saat dia memilih pindah ke tim Italia Lecce.

Di klub barunya tersebut dia bermain dalam 15 pertandingan.

Sempat tanpa klub di tahun 2019, dia kembali ke Belanda merapat ke ADO Den Haag.

ADO dan NAC Breda jadi tim Belanda selanjutnya bagi Haye.

Dengan penampilan yang solid, dia akhirnya mendapatkan kepercayaan penuh dengan bermain dalam 69 laga.

Kemudian, dia memutuskan pindah dari tim tersebut untuk berlaga bersama SC Heerenveen musim ini.

Baca Juga: Beri Sinyal Bakal Gabung Timnas Indonesia, Thom Haye OTW Reuni Dengan Sandy Walsh

Jika proses naturalisasi Thom Haye terjadi, maka lini tengah skuad Garuda akan semakin solid.

Kombinasi Haye, Ivar Jenner, dan Marselino Ferdinan jadi opsi yang bisa diambil oleh Shin Tae-yong.

Selain itu, dia juga bisa berduet dengan Jordi Amat atau Sandy Walsh di posisi gelandang bertahan.