Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
"Ditargetkan (ada yang) sampai final ternyata belum mampu tercapai," sesalnya.
Rionny menyadari betul hasil ini menjadi rapor merah PBSI yang untuk ke sekian kalinya gagal memenuhi target pada suatu turnamen.
Terutama di turnamen-turnamen mayor event, entah itu di Thomas Cup, Asian Games 2023 hingga Kejuaraan Dunia 2023.
Rionny pun berjanji akan mengevaluasi hasil rekapan turnamen para pemain Indonesia sepanjang 2023 dan mempertimbangkannya untuk kompetisi tahun depan.
"Saya sebagai Kabid Binpres akan bekerja ekstra lebih keras untuk mempersiapkan atlet yang akan turun di kejuaraan tahun depan," tutur Rionny.
"Saya harap semua tetap semangat, dengan hasil ini saya bisa memicu dan menjadi rapor untuk mengevaluasi dengan sangat serius bagi atlet dan para pelatih," tandasnya.
Penurunan hasil dari BWF World Tour Finals tahun ini menjadi yang paling buruk dalam lima edisi terakhir.
Apalagi, ganda putra Indonesia sejatinya selalu punya riwayat bagus dengan meloloskan wakil sejak edisi 2019, 2020, 2021, dan 2022.
Selain penampilan anti-klimaks, sejumlah pebulu tangkis andalan Tanah Air juga masih diteror cedera kambuhan.
Apriyani Rahayu, Anthony Sinisuka Ginting dan Gregoria Mariska Tunjung tampil pada BWF World Tour Finals 2023 dengan lutut berbalut perban.
PR besar bagi PBSI untuk benar-benar memelihara kebugaran aset emasnya jelang periode krusial Olimpiade Paris 2024.