BWF World Tour Finals 2023 - Serap Energi dari Teriakan Penonton, Tai Tzu Ying Selamat dari Jurang Putus Asa hingga Taklukkan Juara Olimpiade

By Nestri Y - Senin, 18 Desember 2023 | 09:30 WIB
Selebrasi Tai Tzu Ying (Taiwan) saat berhasil memastikan kemenangan atas Carolina Marin (Spanyol) pada final BWF World Tour Finals 2023 di Hangzhou Olympic Sports Centre, Hangzhou, China, Minggu (17/12/2023). (RAPHAEL SACHETAT/BADMINTON PHOTO)

BOLASPORT.COM - Tunggal putri nomor satu Taiwan, Tai Tzu Ying menunjukkan besarnya pengaruh dukungan publik yang mampu membuatnya selamat dari jurang putus asa hingga berhasil bangkit dan melawan juara Olimpiade pada final BWF World Tour Finals 2023.

Gagal menang di gim pertama dengan skor cukup telak dan tertinggal pada gim kedua benar-benar sudah membuat Tai Tzu Ying berada di ujung tanduk pada final turnamen penutup musim yang bergulir Minggu (17/12/2023) itu.

Menghadapi sosok peraih emas Olimpiade Rio 2016, Carolina Marin (Spanyol), tak pernah mudah bagi Tai.

Apalagi, seluruh energi Tai tampak sudah hampir terkuras habis ketika sehari sebelumnya ia menang dengan comeback dramatis saat sempat tertinggal 10-19 di babak semifinal melawan ratu bulu tangkis, An Se-young (Korea Selatan).

Ketinggalan 9-11 pada gim kedua di babak final dan sudah hampir putus asa membuat Tai sebenarnya tidak berharap apapun dan bahkan sudah siap untuk kalah.

Namun demikian, arah angin kemenangan yang tadinya sudah berada di sisi Marin, mendadak berpindah ke sisi Tai setelah interval gim kedua.

Mantan tunggal putri nomor satu dunia itu sayup-sayup mulai mendengar namanya diteriakkan di kerumumunan pendukung publik China yang memenuhi Hangzhou Olympic Sports Centre, Hangzhou, China.

Disadari atau tidak, rupanya dengan mendengar namanya mulai terus diteriakkan oleh pendukung di tribun, menjadi energi tambahan bagi Tai.

Baca Juga: Hasil Final Odisha Masters 2023 - Diselingi Psywar Antar-Penonton, Rachel/Trias Bungkam Andalan Tuan Rumah yang Baru Saja Juara

Efeknya pun dramatis, sebab sejak itu Tai Tzu Ying mulai menemukan kembali kepercayaan dirinya, perlahan mengejar dan berhasil membalikkan keadaan sampai unggul 18-11.