Saat Dinginnya Pucuk Klasemen Liga Inggris di Hari Natal Tak Selalu Jadi Kado Indah untuk Arsenal

By Bonifasius Anggit Putra Pratama - Senin, 25 Desember 2023 | 14:00 WIB
Mikel Arteta mengeklaim bahwa Arsenal kini bukanlah tim ecek-ecek setelah sukses memecundangi Man City. (TWITTER.COM/ARSENALN7)

Kali terakhir mereka melakukannya pada tahun 2020.

Namun, The Analyst mencatat hanya ada 16 kali kesempatan saat pemuncak Premier League pada 25 Desember yang mampu menjadi juara di akhir musim.

Man United dan Chelsea sama-sama mendapat kehormatan sebagai tim yang paling banyak memenangkan gelar Premier League setelah memuncaki klasemen pada Hari Natal.

Baca Juga: Liverpool Sedang Hobi Mubazir, Mo Salah Kirim Peringatan Keras

Baik Man United dan Chelsea masing-masing mampu melakukannya sebanyak lima kali.

Lalu bagaimana dengan Arsenal?
Euforia memang sedang mereka rasakan di saat Liverpool gagal mengejar mereka dan Man City tengah kelimpungan di liga domestik.

Namun, jika menilik ke masa lalu, Arsenal gagal memenangkan Liga Inggris dalam lima kesempatan mereka saat memimpin kompetisi di Hari Natal.

Kali terakhir The Gunners keluar sebagai kampiun Liga Inggris setelah juga memimpin pada Hari Natal adalah di musim 1947-1948.

Musim lalu sejatinya mereka sempat melakukannya, tetapi hasilnya berujung pada kekecewaan.

Pasukan Mikel Arteta akhirnya harus rela turun takhta dengan finis di urutan kedua di klasemen akhir 2022-2023.


Berikut daftar tim yang duduk di peringkat teratas Liga Inggris saat Hari Natal dan posisi terakhirnya:

1992: Norwich City (urutan ketiga)
1993: Manchester United (urutan pertama)
1994: Blackburn Rovers (urutan pertama)
1995: Newcastle United (urutan kedua)
1996: Liverpool finished (urutan keempat)
1997: Manchester United (urutan kedua)
1998: Aston Villa (urutan keenam)
1999: Leeds United (urutan ketiga)
2000: Manchester United (urutan pertama)
2001: Newcastle United (urutan keempat)
2002: Arsenal (urutan kedua)
2003: Manchester United (urutan ketiga)
2004: Chelsea (urutan pertama)
2005: Chelsea (urutan pertama)
2006: Manchester United (urutan pertama)
2007: Arsenal (urutan ketiga)
2008: Liverpool (urutan kedua)
2009: Chelsea (urutan pertama)
2010: Manchester United (urutan pertama)
2011: Manchester City (urutan pertama)
2012: Manchester United (urutan pertama)
2013: Liverpool (urutan kedua)
2014: Chelsea (urutan pertama)
2015: Leicester City (urutan pertama)
2016: Chelsea (urutan pertama)
2017: Manchester City (urutan pertama)
2018: Liverpool (urutan kedua)
2019: Liverpool (urutan pertama)
2020: Liverpool (urutan ketiga)
2021: Manchester City (urutan pertama)
2022: Arsenal (urutan kedua)
2023: Arsenal (urutan...?)