Ganda Putra Nomor 1 Dunia China Diharapkan Tetap Membumi agar Ikuti Jejak Rival Kuat Markis Kido/Hendra Setiawan

By Delia Mustikasari - Senin, 8 Januari 2024 | 09:15 WIB
Pasangan ganda putra China, Liang Wei Keng/Wang Chang, pada final BWF World Tour Finals 2023 di Hangzhou Sports Center Gymnasium, China, Minggu (17/12/2023). (STR)

BOLASPORT.COM - Ketua Asosiasi Bulu Tangkis China (CBA) Zhang Jun berharap ganda putra nomor satu dunia, Liang Wei Keng/Wang Chang tetap rendah hati agar bisa mengikuti jejak senior mereka, Cai Yun/Fu Hai Feng.

Cai/Fu merupakan rival kuat almarhum Markis Kido saat bertandem dengan Hendra Setiawan dalam perebutan medali emas Olimpiade Beijing 2008.

Kido/Hendra akhirnya meraih medali emas di Beijing. Cai/Fu lalu menebus dengan keping medali emas pada Olimpiade London 2012.

Fu bahkan mendapat tambahan medali emas lagi saat berpasangan dengan Zhang Nan pada Olimpiade Rio 2016.

Cai/Fu telah menikmati kesuksesan besar di masa kejayaan mereka, dengan merebut medali emas Olimpiade dan Kejuaraan Dunia sebanyak empat kali selain  berbagai penghargaan lainnya.

Ketika persaingan ganda putra menjadi semakin kompetitif setelah pasangan tersebut mengakhiri kariernya, banyak pasangan muda yang bercita-cita untuk mencapainya.

Liang/Wang akhirnya bisa menjadi pemain yang mengisi kekosongan yang ditinggalkan oleh Cai/Fu sebagai ganda putra nomor satu dunia.

Liang berusia 23 tahun, sementara Wang lebih muda setahun dari Liang.

Mereka baru dipasangkan pada 2022, tetapi langsung cocok.

Baca Juga: Malaysia Open 2024 - Rasa Sakit Hilang, Akane Yamaguchi Siap Comeback