Christian Hadinata Ambil Sisi Positif Persaingan Sengit Ganda Putra Indonesia Rebut Tiket Olimpiade 2024

By Delia Mustikasari - Senin, 8 Januari 2024 | 19:37 WIB
Christian Hadinata saat ditemui sebelum peluncuran buku Perjalanan Emas Bulu Tangkis PB Djarum, di Wisma Ploso, Kudus, Jawa Tengah, Minggu (28/4/2019). (GANGGA BASUDEWA/BOLASPORT.COM)

BOLASPORT.COM - Pengumpulan poin kualifikasi Olimpiade Paris 2024 akan berakhir pada April setelah turnamen beregu Thomas Uber Cup 2024 di Chengdu, China.

Sektor ganda putra Indonesia yang menjadi salah satu andalan Merah Putih untuk meraih medali tengah bersaing keras karena belum ada yang masuk dalam peringkat aman agar lolos Olimpiade.

Direktur tim teknik tim Ad hoc Olimpiade 2024, Christian Hadinata mengatakan bahwa langkah awal yang dilakukan tim adalah agar pebulu tangkis Indonesia adalah memperbaik perinngkat agar mampu memenuhi kuota maksimal.

"Seperti ganda putra yang menembus ranking 1-8, suatu negara bisa mengirim 2 pasang," kata Christian kepada media, termasuk BolaSport.com di pelatnas Cipayung, Jakarta, Senin (8/1/2024).

"Begitu pula di nomor tunggal suatu negara bisa mengirim dua wakil jika wakilnya menembus peringkat 16 besar dalam ranking race to Paris," kata Christian.

"Dari sektor ganda putra, Fajar/Rian peringkat 8, sementara Fikri/Bagas di peringkat ke-11 sehingga perlu perjuangan keras lagi."

Sebagai direktur teknik, Christian bertugas mengkoordinasikan tim pelatih, pelatih fisik, mentor, dan analis performa.

Pelatih dibalik kesuksesan Ricky Soebagja/Rexy Mainaky meraih medali emas Olimpiade Atlanta 1996 itu juga dibantu oleh direktur tim kesehatan, tim dokter, ahli gizi, sport science, dan psikolog olahraga.

Tujuannya untuk mengoptimalkan performa setiap atlet di setiap pertandingan dengan jadwal turnamen yang padat.

Baca Juga: Tontowi Ahmad Ungkap Tugasnya sebagai Mentor dalam Tim Ad Hoc Olimpiade 2024, dari Teman Sparring hingga Tempat Curhat