Ancaman Tegas Thomas Doll untuk Pemain Persija Setelah Libur Panjang

By Lukman Adhi Kurniawan - Jumat, 12 Januari 2024 | 23:00 WIB
Pelatih Persija Jakarta, Thomas Doll, sempat tersenyum saat sedang memberikan keterangan kepada awak media di Stadion Patriot Candrabhaga, Bekasi, Jawa Barat, Jumat (15/12/2023). (MUHAMMAD ALIF AZIZ MARDIANSYAH/BOLASPORT.COM)

BOLASPORT.COM - Pelatih Persija Jakarta, Thomas Doll, akan memberikan hukuman pada pemainnya yang tidak lolos serangkaian tes yang disiapkan.

Persija akan memulai latihan perdana pada 16 Januari nanti.

Semua pemain diharapkan sudah bisa bergabung di latihan kecuali mereka yang sedang bertugas di timnas.

Nantinya semua pemain akan melewati beberapa tes sebelum menjalani latihan.

Baca Juga: Pernah Tampil di Piala Asia, Bek Gaek Persija Kirim Pesan ke Rizky Ridho yang Lagi Bela Timnas Indonesia

Thomas Doll menjelaskan bahwa dia akan memimpin latihan perdana Persija.

Sebelumnya, tim diliburkan setelah laga melawan PSS Sleman pada 16 Desember lalu.

"Saya sangat menikmati liburan kali ini. Setelah sekian lama akhirnya saya bisa bertemu kembali dengan keluarga dan teman-teman saya lagi."

"Saya akan terbang pada hari Minggu dan tiba di Jakarta hari Senin."

"Selasa latihan perdana tahun ini dilakukan sore hari," kata Thomas Doll dilansir BolaSport.com dari laman Persija.

Baca Juga: Hasil Sidang Komite Banding PSSI - Sanksi PSMS DIringankan, Hukuman Eks Pemain Persija yang Terlibat Perkelahian Ditambah

Pelatih asal Jerman tersebut menyebutkan akan ada beberapa tes yang diberikan kepada pemain Macan Kemayoran.

Diantaranya adalah tes daya tahan tubuh, tes berat badan dan kadar lemak.

Semua pemain sudah mendapatkan program latihan mandiri selama libur kompetisi.

"Kami akan memulainya dengan tes endurance agar kami bisa langsung melihat hasilnya."

"Pemeriksaan berat badan dan pengukuran lemak pun ada dalam program ini," tegasnya.

Baca Juga: Syahrian Abimanyu Penasaran Jajal Liga Spanyol, Persija Bisa Gigit Jari

Menariknya, pemain yang gagal tes akan mendapatkan hukuman.

Mereka diminta membayar denda saat gagal melewati tes yang sudah dilakukan.

"Siapa pun yang gagal dalam tes ini akan mendapat hukuman."

"Yaitu membayar denda dengan jumlah nominal yang sudah ditentukan," pungkasnya.