Real Madrid Tersingkir Dini dari Copa del Rey, Carlo Ancelotti Masih Saja Ngeles

By Raka Kisdiyatma Galih - Jumat, 19 Januari 2024 | 11:45 WIB
Aksi gelandang Real Madrid, Eduardo Camavinga (kanan), pada laga babak 16 besar Copa del Rey melawan Atletico Madrid di Stadion Wanda Metropolitano, Kamis (18/1/2024). (PIERRE-PHILIPPE MARCOU)

BOLASPORT.COM - Real Madrid tersingkir dari Copa del Rey 2023-2024 usai kalah dari Atletico Madrid, Carlo Ancelotti masih saja memberikan jawaban ngeles.

Babak 16 besar Copa del Rey 2023-2024 menghadirkan kejutan.

Sang juara bertahan, Real Madrid, tersingkir pada fase ini.

Menghadapi Atletico Madrid di Stadion Metropolitano, Jumat (19/1/2024) dini hari WIB, El Real dipaksa menyerah 2-4.

Laga itu berjalan sengit sejak awal.

Saking sengitnya, tak ada pemenang di waktu normal.

Real Madrid dua kali tertinggal akibat gol Samuel Lino dan Alvaro Morata.

Akan tetapi, El Real dua kali juga menyamakan kedudukan lewat gol bunuh diri Jan Oblak dan sundulan Joselu.

Namun, perjuangan Real Madrid harus pupus di babak extra time.

Baca Juga: Trik Simeone Berlanjut, Real Madrid Harus Siap Tenaga 2 Jam Tiap Derbi

Gawang Real Madrid dibobol dua kali oleh Antoine Griezmann dan Rodrigo Riquelme.

Vinicius Junior dkk. pun harus angkat koper lebih cepat dari ajang Copa del Rey.

Sosok yang paling kecewa dari hasil ini tak lain adalah Carlo Ancelotti.

Kekecewaan dari Ancelotti bukannya tanpa sebab.

Juru taktik asal Italia merasa penampilan anak asuhnya sama bagusnya dengan Atletico.

Ia menilai tak ada tim yang pantas kalah dalam pertandingan tadi.

"Atletico, seperti kami, melakukan upaya yang luar biasa," kata Ancelotti seperti dikutip BolaSport.com dari Marca.

"Tidak ada tim yang pantas kalah."

Baca Juga: Piala Asia 2023 - Lepas 22 Tembakan Tanpa Cetak Gol, Timnas Indonesia Jangan Lupa Cara Bobol Gawang Vietnam

"Namun, kami pada akhirnya kalah."

"Kami telah memberikan segalanya."

"Saya tidak perlu menyalahkan apa pun."

"Itu adalah derbi dan seperti semua derbi, selalu ada pertarungan."

"Pada akhirnya itu adalah pertandingan yang bagus," tutur juru taktik asal Italia itu menambahkan.