Ganda Putra Indonesia Masih Tertidur, Pelatih Aryono Miranat Kantongi Banyak Evaluasi bagi Fajar/Rian dkk

By Ardhianto Wahyu Indraputra - Minggu, 21 Januari 2024 | 23:00 WIB
Pasangan ganda putra Indonesia, Fajar Alfian/Muhammad Rian Ardianto, pada babak pertama India Open 2024 di K.D.Jadhav Indoor Hall, Indira Gandhi Sports Complex, New Delhi, Selasa (16/1/2024). (PP PBSI)

Fajar/Rian, mantan pasangan nomor satu dunia, belum dapat melewati lawan-lawan tangguh dalam dua kesempatan.

Di Malaysia Open mereka kalah dari pasangan nomor satu, Liang Wei Keng/Wang Chang dari China (21-16, 17-21, 18-21).

Sedangkan di India Open 2024, Fajar/Rian kembali dipaksa menyerah oleh Juara Dunia, Kang Min-hyuk/Seo Seung-jae dari Korea Selatan (14-21, 18-21).

Dua rival ini juga yang mengalahkan Fajar/Rian saat mereka menunjukkan sinyal kebangkitan dengan mencapai semifinal BWF World Tour Finals 2023.

Selain itu, baik Liang/Wang dan Kang/Seo keluar sebagai juara dalam turnamen di mana mereka menang atas Fajar/Rian.

Bagi Aryono, dalam keterangannya melalui Tim Humas dan Media PBSI, Fajar/Rian seharusnya bisa melangkah lebih jauh.

"Hasil ini kurang memuaskan dan masih banyak pekerjaan rumah yang harus dibenahi terutama meng-cover permainan di depan net supaya bisa tetap bermain menyerang," ujar Aryono.

"Pola bertahan juga masih belum rapat. Unforced error juga harus dikurangi terutama servis atau pengembalian servis."

Pria yang akrab disapa Koh Ar itu menyebut Fajar/Rian juga perlu membenahi faktor mental.

"Selanjutnya adalah fighting spirit harus keluar dari diri sendiri, saat tertekan harus cepat bisa kembali melawan atau saat unggul harus tetap fokus," katanya.