BOLASPORT.COM - Kejutan terjadi di pekan kedua Indonesian Basketball League (IBL) 2024, tepatnya pada pertandingan antara Satria Muda (SM) Pertamina melawan Pelita Jaya Bakrie.
Di luar dugaan, Satria Muda mampu mengalahkan tim bertabur bintang, Pelita Jaya Bakrie yang saat itu bertindak sebagai tuan rumah.
Dalam laga yang digelar di Tennis Indoor Senayan, Jakarta, Sabtu (20/1), tim asuhan Manuel Pena Garces itu menang dengan skor 100-77.
Pada laga ini Jarred Shaw menjadi bintang kemenangan SM seusai mencetak double-double dengan 22 angka dan 10 rebound.
Pemain lainnya yang tak kalah subur dari SM yakni Curtis Trey Davis yang menambahkan 19 angka serta 12 rebound.
Dari barisan pemain lokal, Juan Laurent Kokodiputra tampil apik seusai finis dengan 17 angka.
Abraham Damar Grahita juga tampil cukup gemilang menutup pertandingan dengan tambahan 15 poin.
Baca Juga: Filosofi Indah Ducati Ciptakan Motor Juara Dunia, Datang dengan Misi Berlipat Ganda pada MotoGP 2024
Kemenangan ini disambut sukacita oleh pelatih Satria Muda, Manuel Pena Garces.
Juru taktik asal spanyol tersebut menilai anak asuhannya disiplin menerapkan strategi yang diinginkannya.
Dengan jeda pertandingan selama satu hari, pelatih kelahiran 2 Januari 1983 itu mempelajari kelemahan Pelita Jaya yang banyak mengandalkan tiga pemain eks NBA.
“Semua pemain bekerja keras untuk pertandingan ini," kata Manuel Pena Garces.
"Kami melakukan persiapan dengan matang sehingga para pemain bisa mengeksekusi permainan seusai yang saya inginkan,” tambah nakhoda asal Spanyol itu.
Hal yang sama diungkapkan juga oleh pemain Satria Muda yakni Juan Laurent Kokodiputra.
Dia menilai rekan-rekannya tampil solid saat kekuatan timnya tidak begitu imbang dengan absennya Myke Henry.
Pebasket kelahiran 15 Juli 1995 itu mengaku pemain-pemain lokal tampil apik di laga ini dengan mampu mencetak double digit poin untuk mempertegas kemenangan atas Pelita Jaya.
Baca Juga: ONE 165 - Hanya Modal Cantik, Itsuki Hirata Diancam Bakal Dilahap Zombi Jepang
“Saat Myke Henry absen, sebagai pemain lokal kami harus bisa mengisi posisi yang ditinggalkannya. Kami bekerja keras selama latihan.”
“Saya merasa bahwa di SM pemain lokal sangat penting ketimbang pemain asing yang menurut saya menjadi pelengkap dalam tim,” kata rookie of the year edisi 2017 itu menambahkan.
Dari kubu Pelita Jaya, Malachi Richardson menjadi andalan dengan mencetak 17 angka.
Pemain lainnya yang mencetak double digit poin yakni Thomas Robinson (13 angka dan 19 rebound), Anthony Beane Jr (13 poin), dan Andakara Prastawa Dhyaksa (10 angka).
Pelatih Pelita Jaya, Rob Beveridge mengungkapkan bahwa anak asuhannya kesulitan di laga ini menembus pertahanan solid Satria Muda.
Manajer asal Australia itu menilai kekalahan di awal musim membuat timnya bangkit dari zona nyaman seusai
“Kekalahan ini menjadi alarm yang berbunyi untuk tim kami cepat bangkit," ujar Rob.
Baca Juga: Tanpa Keraguan, Bos Gresini Tak Sabar Lihat Marc Marquez pada Tes Pramusim MotoGP 2024
"Saat lawan bermain dengan strategi zone defense, penembak tiga angka kami tidak berjalan dengan baik sehingga hal itu menjadi kesulitan buat kami,” tutup Rob.
Dengan hasil ini Satria Muda bangkit dari keterpurukan seusai di laga melawan Dewa United Banten kalah dengan skor 92-101.
Adapun untuk Pelita Jaya hasil ini membuat tren positif Andakara Prastawa Dhyaksa cum suis terhenti seusai di laga melawan Prawira Bandung (76-66) dan Tangerang Hawks (99-89) meraih kemenangan.