Dilarang Gemetar Duluan Lawan Jepang, Timnas Indonesia Diharapkan Bisa Terinspirasi dari Peristiwa Kadet 1947

By Wila Wildayanti - Selasa, 23 Januari 2024 | 07:00 WIB
Timnas Indonesia saat merayakan gol ke gawang Vietnam pada duel Grup D Piala Asia 2023 di Doha (19/1/2024). Indonesia selevel dengan timnas Jepang dalam hal raihan poin di klasemen. (KARIM JAAFAR/AFP)

BOLASPORT.COM - Ketua Umum PSSI Erick Thohir meminta agar para pemain Timnas Indonesia bisa terinspirasi dari peristiwa Kadet 1947 saat melawan Jepang di Piala Asia 2023.

Seperti diketahui, Timnas Indonesia akan menghadapi Jepang dalam laga pamungkas Grup D Piala Asia 2023.

Laga melawan tim raksasa Asia ini bakal berlangsung di Stadion Al Thumama, Doha, Rabu (23/1/2024) pukul 18.30 WIB.

Pertandingan ini akan menjadi ujian berat buat Tim Merah Putih karena sang lawan sangat diunggulkan.

Baca Juga: Piala Asia 2023 - Timnas Indonesia Lagi-lagi Diremehkan Media Asing, Diprediksi Dibantai Jepang 0-3

Tim berjulukan Samurai Biru itu jauh lebih diunggulkan dibandingkan Skuad Garuda karena memang berada di level berbeda.

Wataru Endo dan kawan-kawan saat ini diketahui menempati ranking ke-17 dunia.

Selain itu, sang pelatih Hajime Moriyasu juga membawa pemain-pemain berkualitas yang tengah berkarier di klub Eropa.

Karenanya, laga terakhir penyisihan grup Piala Asia 2023 ini dipastikan tak akan mudah buat tim asuhan Shin Tae-yong.

Pasalnya, Jepang juga bakal tampil habis-habisan untuk meraih kemenangan karena sebelumnya kalah 1-2 dari Irak.

Situasi tersebut membuat Jepang saat ini menempati posisi runner-up Grup D dengan mengemas 3 poin.

Begitu juga dengan Timnas Indonesia yang baru menang sekali atas Vietnam.

Baca Juga: Lawan Jepang, Erick Thohir Tak Ingin Masalah Bonus Jadi Stigma Utama Timnas Indonesia

Akan tetapi, Skuad Garuda menempati posisi ke-3 Grup D karena sebelumnya telah kalah 1-3 dari Irak.

Walaupun menelan kekalahan satu kali dan menang sekali, Timnas Indonesia masih memiliki peluang lolos ke babak 16 besar Piala Asia 2023.

Mereka bisa menjadi runner-up grup kalau bisa mengalahkan Jepang.

Tim Merah Putih juga masih memiliki peluang lolos melalui jalur peringkat ke-3 terbaik.

Hal ini karena ada 4 tim yang berhak melaju ke babak selanjutnya melalui posisi sebagai peringkat ke-3 terbaik di penyisihan grup.

Saat ini Asnawi Mangkualam dan kawan-kawan tengah menempati posisi kedua klasemen tim peringkat ke-3 terbaik di Piala Asia 2023.

Timnas Indonesia dipastikan berada di posisi kedua karena Bahrain memiliki catatan lebih baik untuk kartu kuning yang diterima pemain di ajang ini.

Situasi ini sebenarnya belum aman karena Timnas Indonesia harus menunggu hasil dari tim lain.

Baca Juga: Hasil Piala Asia 2023 - Qatar Menang Lagi, China Gagal ke Babak 16 Besar

Untuk itu, agar para pemain Timnas Indonesia tak gemetar terlebih dahulu, Erick Thohir meminta Justin Hubner dkk. bekerja lebih keras lagi.

“Saya berharap melawan Jepang ini, saya rasa baru kemarin kalah dari Irak dan hasil itu tidak diduga-duga,” ujar Erick Thohir kepada awak media termasuk BolaSport.com di FX Sudirman, Senayan, Jakarta, Senin (22/1/2024).

“Sekecil apa pun kesempatan, kita harus tetap gunakan," tegasnya.

MUHAMMAD ALIF AZIZ MARDIANSYAH/BOLASPORT.COM
Ketua Umum PSSI, Erick Thohir, sempat tersenyum saat memberikan keterangan awak media di Ganara Art Space, FX Sudirman, Jakarta, Senin (22/1/2024).

Dalam kesempatan ini, Erick Thohir pun mengungkit sedikit sejarah Indonesia yang enggan menyerah.

Pria yang juga menjabat sebagai Menteri BUMN tersebut memberikan contoh bagaimana sekelompok anak muda dulu melawan penjajahan Belanda.

Erick berharap perjuangan ini bisa ditiru pemain Timnas Indonesia yang bakal melawan Jepang.

“Kita ada peristiwa dulu, ketika masih dijajah Belanda, kita dikurung tetapi masih ada sekelompok pemuda Indonesia yang menerbangkan pesawat dan bisa mengebom balik Belanda,” ucapnya.

“Ada nilai patriotisme yang terjadi saat itu, dengan segala hal yang minim, pesawat-pesawat latih, serta bomnya juga masih pakai tangan dan dianggap tidak bisa pulang karena tak ada radar dan tidak ada apa-apa.

"Ternyata anak-anak muda Indonesia bisa kembali.”

Menurut Erick peristiwa Kadet 1947 ini bisa menjadi inspirasi pemain Timnas Indonesia.

Peristiwa ini terjadi saat negara Indonesia baru berusia dua tahun dan mengalami serangan Belanda yang ingin kembali merebut kekuasaan Tanah Air.

Indonesia kemudian melakukan serangan udara pertama ke tentara Belanda yang menduduki wilayah-wilayah di Tanah Air pada saat Agresi Militer Belanda I tahun 1947.

Aksi ini dilakukan oleh para kadet atau siswa TNI Angkatan Udara yang memiliki semangat untuk mempertahankan kemerdekaan Republik Indonesia saat itu.

Peristiwa itu kemudian menjadi inspirasi dibuatnya film Kadet 1947.

Semangat juang seperti itu diharapkan bisa terjadi saat Timnas Indonesia melawan Jepang nantinya.

Baca Juga: Inter Miami Vs FC Dallas, Duet Messi dan Suarez Lawan Calon Kiper Naturalisasi Timnas Indonesia, Selasa 06.00 WIB

Erick Thohir percaya bahwa tak ada yang tak mungkin, untuk itu Marselino Ferdinan dkk. diharapkan tak menyerah duluan.

Justru timnas Indonesia harus menunjukkan bahwa mereka tak gentar dan siap tempur melawan tim raksasa Asia tersebut.

Melihat tim asuhan Shin Tae-yong saat ini, mantan pemilik Inter Milan tersebut cukup percaya diri dengan pemain-pemain muda di dalam skuad.

"Saya melihat anak-anak muda Indonesia yang ada di lapangan saat ini, saya berharap sekecil apa pun peluang, bukan tidak mungkin,” kata Erick.

“Karena itu saya memutuskan untuk terbang malam ini, siapa tahu bisa memberikan upaya lebih besar."

"Supaya bisa tampil paling tidak dengan bagus, sebaik mereka melawan Vietnam kemarin,” tuturnya.