Bergerak Cepat di BRI Liga 1, Demi Prestasi Timnas Indonesia di Masa Depan

By Mochamad Hary Prasetya - Rabu, 31 Januari 2024 | 21:40 WIB
Ilustrasi Liga 1 2021 (MUHAMMAD ALIF AZIZ MARDIANSYAH/BOLASPORT.COM)

BOLASPORT.COM - Tidak bisa dipungkiri bahwa kualitas kompetisi lokal di setiap negara tentu saja akan berpengaruh ke perkembangan tim nasional, termasuk di Indonesia. Liga 1 yang sejatinya merupakan kompetisi sepak bola tertinggi di Indonesia harus lebih dibenahi. Tujuannya agar timnas Indonesia bisa lebih baik lagi.

PSSI mulai menamakan Liga 1 sejak 2017, setelah mati suri akibat hukuman dari FIFA pada 2015. Hukuman itu menjadi cambukan untuk dunia sepak bola Indonesia. Manajemen, pemain, pelatih, suporter, pedagang, dan lain-lain merasakan dampaknya.

Lahirnya Liga 1 pada 2017 menjadi sebuah pertanda bahwa sepak bola Indonesia harus lebih maju lagi. Dimulai dengan adanya kewajiban setiap klub untuk mendatangkan pemain-pemain bintang dunia, salah satunya Michael Essien yang merapat ke Persib Bandung.

Pada Liga 1 2017 juga diterapkan adanya setiap tim yang wajib memainkan pemain U-23. Keputusan ini tentu saja demi kebaikan timnas U-23 Indonesia yang kala itu mau bertanding di Asian Games 2018. Benar saja, timnas U-23 Indonesia mampu lolos ke babak 16 besar Asian Games 2018.

Kompetisi Liga 1 2017 berjalan sangat ketat. Banyak pemain-pemain muda baru yang membuat PSSI langsung mempunyai database untuk dipanggil ke tim Merah Putih.

Baca Juga: Jika Ada Pemain Timnas U-20 Indonesia yang Menonjol, Indra Sjafri Mohon Jangan Diekspos

Memasuki 2018, persaingan semakin ketat. Klub-klub mau keluar menjadi yang terbaik demi bisa berlaga di kompetisi Asia. 

Namun ternyata sejak 2017, hanya Bali United, Persija Jakarta, dan PSM Makassar, yang menjadi perwakilan Indonesia di kompetisi Asia. Ketiga klub itu berusaha semaksimal mungkin agar nama Indonesia bisa lebih terkenal di Asia setelah mati suri akibat hukuman FIFA.

Liga 1 musim 2018 juga berpengaruh ke timnas U-19 Indonesia. Timnas U-19 Indonesia hampir saja melaju ke Piala Dunia U-20 2019 andai tidak kalah dari Jepang di babak delapan besar Piala Asia U-19 2018.

BRI Datang, Sepak Bola Indonesia Tenang