Sikap APPI Terkait Polemik Penunggakan Gaji Pemain Kalteng Putra hingga Dilaporkan Polisi dan Dibayangi Sanksi PSSI

By Wila Wildayanti - Jumat, 2 Februari 2024 | 14:46 WIB
Suasana jumpa pers APPI terkait penunggakan gaji pemain Kalteng Putra di Network Plus, Kebon Sirih, Jakarta Pusat, Jumat (2/2/2024). (MUHAMMAD ALIF AZIZ MARDIANSYAH/BOLASPORT.COM)

BOLASPORT.COM - Polemik sepak bola khususnya di Liga 2 kembali terjadi dan kali ini menghantam para pemain Kalteng Putra yang tak kunjung menerima haknya yakni soal penunggakan gaji.

Buntut penunggakan gaji ini, pemain-pemain Kalteng Putra memang mengambil sikap dengan mogok bertanding.

Namun, siapa yang menyangka bahwa buntut dari mogok main ini justru berlangsung panjang hingga pemain dilaporkan ke polisi.

Kalteng Putra melaporkan para pemain yang mogok ke polisi dengan dugaan pencemaran nama baik.

Baca Juga: Liga 2 - PSCS Cilacap Menang WO atas Kalteng Putra, 3 Klub Dipastikan Degradasi ke Liga 3

Hal ini buntut aksi pemain Kalteng Putra yang belum membayar hak-hak pemain yakni berupa gaji selama dua hingga ada yang tiga bulan.

Tetapi, karena belum dibayarkan gaji mereka, para pemain memberontak dan enggan bermain.

Padahal seharusnya Kalteng Putra bermain dalam laga lanjutan Liga 2 2-23/2024 yang berlangsung pada 27 Januari 2024 melawan PSCS Cilacap.

Akan tetapi, akibat mogok tersebut mereka tak jadi bermain dan justru sanksi komdis yang bakal menanti mereka.

Melihat situasi ini Asosiasi Pesepakbola Profesional Indonesia (APPI) dengan siap mendampingi para pemain Kalteng Putra yang dilaporkan ke polisi ini.