Gaji Ditunggak, Shahar Ginanjar Beberkan Kronologi hingga Pemain Kalteng Putra Dilaporkan ke Polisi

By Wila Wildayanti - Jumat, 2 Februari 2024 | 19:15 WIB
Kiper Kalteng Putra, Shahar Ginanjar, saat hadir dalam sesi jumpa pers dalam permasalahan penunggakan gajinya di Network Plus, Kebon Sirih, Jakarta Pusat, Jumat (2/2/2024). (MUHAMMAD ALIF AZIZ MARDIANSYAH/BOLASPORT.COM)

Namun, setelah menerima gaji pada 2 Januari itu kita berangkat ke Palangkara dengan uang kita sendiri.

Akan tetapi, yang membuat Shahar terkaget-kaget terkait hanya ada 13 pemain saja yang dibayarkan gajinya.

Sementara untuk pemain lain ada yang dilakukan secara bertahap, ada yang dua hari setelah tanggal 2 Januari hingga ada yang belum sampai sekarang.

Mantan pemain Persija itu bahkan mengaku bahwa gaji yang diterimanya itu tak semua, karena itu pembayaran untuk gaji bulan November, sedangkan yang Desember tidak mereka bayarkan.

“Awal dari situ kita bertanding melawan Cilacap, setelah itu ke Tegal, dari Tegal saya berbicara dengan sekertaris tim, saya berbicara dan kita akan membuat surat keputusan bersama, yaitu bila mana poin satu kita ingin bertemu CEO untuk duduk dan bermusyawarah mau dibawa kemana tim ini,” ucap Shahar.

Baca Juga: Sikap APPI Terkait Polemik Penunggakan Gaji Pemain Kalteng Putra hingga Dilaporkan Polisi dan Dibayangi Sanksi PSSI

Akhirnya surat itu diberikan setelah pemain Kalteng Putra bermain melawan Persipura pada 17 Januari 2024 dan pertemuannya berlangsung tanggal 18 Januari 2024, dan surat itu diberikan kepada manajemen.

Hal ini karena CEO bilang sibuk, sehingga yang datang manajer yakni Sigit Widodo dan dalam pertemuan itu tak berjalan sesuai harapan.

Shahar justru mengungkapkan bahwa tidak ada musyawarah atau memberikan solusi, malah manajer minta Shahar dan Jandia Eka Putra mengirim surat tersebut kepada CEO melalui Whatapps.

Setelah menunggu beberapa hari dan tak juga ada kepastian hingga tanggal 22 Januari 2024 untuk menghadapi Persipura pada babak Play-off pertemuan kedua.