Pemain Kalteng Putra Harap PSSI Segera Turun Tangan Tuntaskan Polemik Penunggakan Gaji

By Wila Wildayanti - Jumat, 2 Februari 2024 | 20:15 WIB
Kiper Kalteng Putra, Shahar Ginanjar, saat hadir dalam sesi jumpa pers dalam permasalahan penunggakan gajinya di Network Plus, Kebon Sirih, Jakarta Pusat, Jumat (2/2/2024). (MUHAMMAD ALIF AZIZ MARDIANSYAH/BOLASPORT.COM)

BOLASPORT.COM - Kapten Kalteng Putra Shahar Ginanjar berharap Ketua Umum PSSI Erick Thohir bisa turun tangan menyelesaikan polemik tunggakan gaji yang sudah masuk ke kantor polisi ini.

Shahar bersama 25 pemain Kalteng Putra dilaporkan ke polisi buntut melakukan aksi mogok tanding.

Shahar dan kawan-kawan memilih mogok tanding saat melawan PSCS Cilacap dalam laga lanjutan Liga 2 2023/2024 beberapa waktu lalu.

Mogoknya para pemain ini buntut dari penunggakan gaji yang tak kunjung dibayarkan oleh Kalteng Putra.

Baca Juga: Sikap APPI Terkait Polemik Penunggakan Gaji Pemain Kalteng Putra hingga Dilaporkan Polisi dan Dibayangi Sanksi PSSI

Pemain Kalteng Putra tak dibayar gaji rata-rata ada dua bulan, sehingga pemain memberontak.

Akan tetapi, saat melakukan pemberontakan ini, justru pemain Kalteng Putra tersebut dilaporkan ke polisi.

Mereka dilaporkan ke polisi dengan dugaan pencemaran nama baik.

Padahal dalam statuta PSSI maupun NDRC seharusnya permasalahan penunggakan gaji dan lainnya yang berkaitan dengan sepak bola ini diselesaikan dengan aturan yang ada.

Namun, permasalahan ini sudah masuk ke laporan polisi, sehingga harus segera dijembatani oleh PSSI.