Hikmah dari Piala Dunia U-17 2023, Pemain Timnas U-17 Indonesia Harus Punya Postur yang Tinggi

By Mochamad Hary Prasetya - Senin, 5 Februari 2024 | 15:15 WIB
Skuad timnas U-17 Indonesia sedang berfoto bersama di Stadion Patriot Candrabhaga, Bekasi, Jawa Barat, Rabu (30/8/2023) malam. Indonesia bakal berlaga di Piala Dunia U-17 sebagai tim debutan. (MUHAMMAD ALIF AZIZ MARDIANSYAH/BOLASPORT.COM)

BOLASPORT.COM - Direktur Teknik PSSI, Indra Sjafri, mengatakan bahwa ada satu hikmah yang didapatkan PSSI usai Piala Dunia U-17 2023 berakhir.

Kata Indra Sjafri, kini PSSI sedang mencari pemain-pemain profesional yang postur badannya tinggi.

Sebelumnya, timnas U-17 Indonesia sudah tampil di Piala Dunia U-17 2023 yang digelar pada 10 November sampai 2 Desember 2023.

Piala Dunia U-17 2023 digelar di empat kota yakni Jakarta, Bandung, Solo, dan Surabaya.

Langkah timnas U-17 Indonesia di Piala Dunia U-17 2023 terhenti di babak penyisihan Grup A.

Tim asuhan Bima Sakti itu hanya mendapatkan dua poin hasil imbang lawan Ekuador dan Panama, serta kalah dari Maroko.

PSSI langsung mengevaluasi apa yang kurang di timnas U-17 Indonesia.

Baca Juga: Legenda Hidup Persija Ismed Sofyan Resmi Pensiun

Dari pantauan Indra Sjafri, rupanya pemain timnas U-17 Indonesia harus mempunyai postur yang tinggi.

Meski begitu, postur yang tinggi bukan menjadi persyaratan utama untuk membela timnas U-17 Indonesia.

Postur yang tinggi itu setidaknya bisa bersaing dengan lawan-lawan dari belahan penjuru dunia.

"Kemarin itu hikmah dari Piala Dunia U-17 2023, memang mau tidak mau tinggi badan menjadi persyaratan tambahan, bukan utama," kata Indra Sjafri kepada awak media termasuk BolaSport.com.

Ada beberapa pemain timnas U-17 Indonesia yang mempunyai tinggi badan sesuai harapan PSSI salah satunya Arkhan Kaka.

PSSI juga tak akan mencari sembarangan pemain yang posturnya tinggi tapi tidak bisa bermain sepak bola.

"Ya kalau tinggi tapi tidak bisa bermain sepak bola buat apa."

Baca Juga: Asnawi Mangkualam PIlih Nomor Tak Biasa di Port FC

"Persyaratan postur tinggi itu hanya di beberapa posisi tertentu ya," kata Indra Sjafri.

Lanjut Indra Sjafri, selain tinggi badan, PSSI juga melihat stamina para pemain tersebut.

Ia bercerita bahwa pada saat menukangi timnas U-19 Indonesia era Evan Dimas dkk, hanya beberapa pemain yang staminanya bagus.

Indra Sjafri senang perkembangan sepak bola di Indonesia sudah maju.

Sebab, banyak stamina pemain yang sesuai harapan dari PSSI.

"Kriteria pemain yang kualitasnya bagus, ya harus kami tingkatkan."

"Contohnya saya kaget melihat pemain timnas U-20 Indonesia."

Baca Juga: Jadwal Terdekat Timnas Indonesia, Lawan Vietnam Dua Kali Dalam Sepekan

"Sekarang VO2Max pemain timnas U-20 Indonesia ada yang 69 dan 72."

"Menurut saya ini pertanda bagus."

"Kalau dulu waktu timnas U-19 Indonesia masanya Evan Dimas dkk, mencari VO2Max 55 saja susah," tutup Indra Sjafri.

Indra Sjafri kini bertugas juga sebagai pelatih timnas U-20 Indonesia.

Ia ditugasknya untuk membawa timnas U-20 Indonesia lolos ke Piala Dunia U-20 2025.