PBSI Tak Janjikan Bulu Tangkis Dapat Emas, FPTI Incar 2 Emas pada Olimpiade Paris 2024

By Delia Mustikasari - Sabtu, 17 Februari 2024 | 20:07 WIB
seminar nasional olahraga Siwo PWI Pusat "Menjaga Tradisi Medali Emas Olimpiade", di Putri Duyung Cottage, Ancol, Sabtu (17/2/2024). (SIWO PUSAT)

 

BOLASPORT.COM - Olimpiade Paris 2024 yang sudah di depan mata memantik perhatian dari seluruh pihak, tak terkecuali Persatuan Wartawan Indonesia (PWI).

Bersamaan dengan gelaran Rapat Kerja Nasional PWI Pusat 2024 yang digelar di Candi Bentar Hall, Putri Duyung Resort, Ancol, Jakarta Utara, Sabtu (17/2/2024), Seksi Olahraga Wartawan Indonesia (SIWO) Pusat menggelar agenda diskusi.

Diskusi ini bertajuk Seminar Olahraga Menjaga Tradisi Emas Olimpiade" dalam rangka Hari Pers Nasional 2024 bekerja sama dengan Kementerian Pemuda dan Olahraga (Kemenpora).

"Kami sebagai wartawan olahraga bertanggung jawab untuk menggelorakan bangsa. Menuju Olimpiade kita menggelorakan, kita beri berita baik, kita bicara mengenai harapan, apa yang kita bisa beri melalui olahraga," kata Ketua Umum PWI Pusat, Hendry Ch Bangun.

Agenda ini turut menghadirkan sejumlah petinggi dari organisasi olahraga Tanah Air, mulai dari Staf Ahli Bidang Inovasi Kepemudaan dan Keolahragaan Kemenpora Yohan, Staf Ahli KONI Pusat Raja Parlindungan Pane.

Selain itu, Komite Eksekutif NOC Indonesia (KOI) Wisnu Wardhana, Sekretaris Jenderal PP PBSI Komjen Pol Mohammad Fadil Imran, dan Kepala Bidang Luar Negeri FPTI Hendricus Mutter.

"Seminar ini digelar dalam rangka mengawal tradisi emas Indonesia di Olimpiade Paris 2024. Semoga seminar ini berjalan lancar dan bisa memberi hasil yang baik bagi perkembangan olahraga Indonesia," kata Ketua SIWO PWI Pusat, Agus Susanto.

Berkaitan dengan Olimpiade, "Seminar Olahraga Menjaga Tradisi Emas Olimpiade" ini menghadirkan dua pembicara, yakni Fadil Imran selaku Sekjen PP PBSI dan Hendricus Mutter sebagai Kabid Luar Negeri FPTI.

Fadil mengatakan bahwa PP PBSI saat ini tengah berusaha keras untuk membangkitkan prestasi bulutangkis Indonesia di tengah keterpurukan. Salah satu caranya dengan memaksimalkan peran teknologi melalui sport science.

Baca Juga: Kejuaraan Beregu Asia 2024 - PBSI Sebut Kegagalan Tim Indonesia karena Pemain Bukan Prioritas Olimpiade, termasuk Leo/Daniel