Main Tanpa Ide, Napoli Juara Liga Italia Paling Culun Sepanjang Sejarah

By Dwi Widijatmiko - Minggu, 18 Februari 2024 | 08:00 WIB
Foto ilustrasi Napoli. (TOMMY NICOLAS/BOLASPORT.COM)

BOLASPORT.COM - Dengan hasil terbarunya, Napoli saat ini menjadi juara Liga Italia paling culun sepanjang sejarah.

Napoli kembali gagal meraih kemenangan dalam lanjutan Liga Italia.

Di pekan ke-25, Sabtu (17/2/2024), I Partenopei ditahan Genoa 1-1 di kandang sendiri.

Tim asuhan Walter Mazzarri bahkan hampir kalah.

Tertinggal oleh gol Morten Frendrup di menit ke-47, Napoli baru menyamakan kedudukan di menit ke-90 lewat Cyril Ngonge.

Hasil tersebut membuat Napoli tertahan di peringkat 9 klasemen Liga Italia.

Tim Biru Langit baru mengoleksi 36 poin dalam 24 pertandingan.

Pada periode yang sama musim lalu, Napoli sudah mengumpulkan 65 poin.

Baca Juga: Hasil dan Klasemen Liga Italia - Vlahovic Susah Payah Samai Ronaldo, Juventus Malah Biarkan Inter Milan Menjauh

Napoli kini tertinggal 27 poin dari puncak klasemen yang ditempati Inter Milan.

Sebelum 2023-2024, hanya ada 5 kejadian di mana tim juara bertahan Liga Italia menyelesaikan kompetisi dengan defisit 20 poin atau lebih dari puncak klasemen pada musim berikutnya.

Mereka adalah Torino 1949-1850 (minus 21 poin), Juventus 1961-1862 (24), Bologna 1964-1965 (20), dan AC Milan dua kali pada 1996-1997 (22) serta 2022-2023 (20).

Napoli akan menjadi klub ke-5 dan dengan sudah defisit 27 poin, mereka kini menjadi juara bertahan paling culun sepanjang sejarah.

Menyusul hasil terbaru, Walter Mazzarri dikritik habis-habisan oleh media Italia.

Faktanya, dengan sama-sama telah melalui 12 laga di Liga Italia, Mazzarri punya rekor lebih buruk dari pendahulunya, Rudi Garcia.

Dia hanya memperoleh 4 kemenangan, 3 hasil imbang, dan 5 kekalahan.

Mazzarri cuma mendapatkan 15 poin atau rata-rata 1,25 per pertandingan.

Baca Juga: Inter Milan OTW Raih 100 Poin di Liga Italia, Keterlaluan kalau Sampai Gagal Juara

Sementara itu, Garcia mendapatkan 6 kali menang, 3 kali imbang, dan 3 kali kalah.

Pelatih asal Prancis itu berhasil mengoleksi 21 poin atau rata-rata 1,75 per partai.

"Napoli-nya Mazzarri tidak punya ide," tulis jurnalis Salvatore Biazzo.

"Mereka pantas disoraki publik Stadion Diego Armando Maradona."

Namun, Walter Mazzarri masih bersikeras tidak mau mengundurkan diri.

"Mengundurkan diri? Tidak! Karena saya tahu memang akan ada kesulitan," kata Mazzarri dalam jumpa pers usai laga melawan Genoa.

"Rudi Garcia juga mengalami hal yang sama."

"Kami memiliki penguasaan bola 77% dan lebih banyak tembakan," pungkasnya seperti dikutip dari Tuttomercatoweb.