Marc Marquez Bertanya Cara Menyembuhkan Perseteruan Valentino Rossi: Itu Bukan Terserah Saya

By Delia Mustikasari - Minggu, 18 Februari 2024 | 18:05 WIB
Valentino Rossi dan Marc Marquez berjabat tangan setelah kualifikasi MotoGP Inggris di Sirkuit Silverstone, Inggris, 24 Agustus 2019. (MOTOGP.COM)

Bezzecchi mengecam Marquez sebagai pembalap paling kotor pada MotoGP setelah mereka bentrok di Sirkuit Ricardo Tormo, Valencia.

Marquez bisa menyamai perolehan sembilan gelar juara dunia milik rivalnya Rossi jika ia memenangi satu gelar juara dunia lagi dan ia akan melakukan debut bersama Ducati musim ini.

Ia merefleksikan perubahan hubungannya dengan Rossi.

"Saya cukup beruntung bisa menghadapinya, mengalahkannya, mengalahkan saya dalam satu tahun  dan juga bisa berbagi lapangan dengannya untuk belajar darinya," tutur Marquez.

"Itu adalah tahun-tahun yang indah."

Mantan andalan Repsol Honda itu juga sempat mengambil ilmu dan belajar banyak dari Rossi yang memang lebih senior darinya.

"Saya telah berbagi lintasan dan belajar banyak darinya," ucap Marquez, dilansir dari laman Motosan.

Meski demikian, momen yang terjadi pada MotoGP 2015 dan musim-musim setelah itu memang sudah mengubah semua.

Baca Juga: Tim Yamaha Racing Indonesia Berkompetisi di Eropa dan Asia, Jebolan Akademi Rossi Tak Puas Cuma Menang di WSSP

Marquez tidak bisa berbicara banyak mengenai peluangnya untuk berdamai dan memperbaiki hubungannya dengan Rossi di masa depan.

"Bukan tugas saya untuk kembali dan berbicara dengannya tentang segala sesuatu yang telah terjadi dan mengingat momen-momen itu," ucap Marquez.

Rossi sempat menjadi idola bagi pembalap berjuluk Baby Alien dalam meniti karier profesionalnya.

Dari segi prestasi, Rossi yang pensiun sejak akhir musim 2021 lalu sudah meraih total sembilan gelar juara dunia.