Sikap Satoru Mochizuki soal Kompetisi yang Mandek Usai Ditunjuk Jadi Pelatih Timnas Putri Indonesia

By Abdul Rohman - Selasa, 20 Februari 2024 | 14:00 WIB
Pelatih timnas wanita Indonesia, Satoru Mochizuki, sempat tersenyum saat sedang memberikan keterangan kepada awak media di Menara Danareksa, Gambir, Jakarta Pusat, Selasa (20/2/2024). (MUHAMMAD ALIF AZIZ MARDIANSYAH/BOLASPORT.COM)

Meliputi kontribusi besar bagi timnas putri Jepang yang maju ke semifinal dalam Olimpiade Beijing 2008, memenangkan Piala Dunia Wanita FIFA Jerman 2011, dan finis di tempat kedua dalam Olimpiade London 2012.

"Kesepakatan sama coach itu kita menginginkan punya blue print lima tahun," ujar Erick Thohir.

"Tetapi beliau langsung jawab 10 tahun, saya juga senang."

"Beliau menjawab saya juga ingin mendidik pelatih-pelatih indonesia, wah saya langsung terharu," tutur pria kelahiran Jakarta itu.

Kini Erick Thohir belum membebani Satoru target tinggi di Piala Asia wanita U-17 2024.

"Nah tentu sebagai tuan rumah AFC U17 nanti, ya saya tidak mau ada target dulu. Jangan media (bilang), kok tidak ada target? Pelatih yang lain di targetin nih," kata mantan Presiden Inter Milan itu.

"Ya sabar orang baru dateng langsung di targetin."

"Talenta poolnya (daftar pemain potensi) aja belum keliatan seperti apa," kata Erick.

Erick percaya bahwa Satoru akan membantu sepak bola putri Indonesia berjaya.

"Saya percaya bahwa kita sudah mulai melangkah dan saya yakin langkahnya baik," ujar Erick Thohir.

"Tinggal bagaimana kita pastikan setelah melangkah kita bisa berlari dan menghasilkan prestasi," kata pria berusia 53 tahun tersebut.

 
 
 
Lihat postingan ini di Instagram
 
 
 

Sebuah kiriman dibagikan oleh BolaSport.com (@bolasportcom)