Tak Mau Ada Dikotomi soal Penunjukkan Nova Arianto, Erick Thohir Tegaskan Timnas Indonesia Saling Berkesinambungan

By Wila Wildayanti - Selasa, 20 Februari 2024 | 18:45 WIB
Ketua Umum PSSI, Erick Thohir, sedang memberikan keterangan kepada awak media di Menara Danareksa, Gambir, Jakarta Pusat, Selasa (20/2/2024). (MUHAMMAD ALIF AZIZ MARDIANSYAH/BOLASPORT.COM)

Begitu juga dengan Bima Sakti yang sebelumnya belajar dari Shin Tae-yong dan sekarang menjadi bagian dari asisten Indra Sjafri di timnas U-20 Indonesia.

“Masing-masing coach wajib melatih pelatih muda,” tegas Erick.

“Kalau Shin Tae-yong wajib melatih pelatih Indonesia muda, begitu juga coach Indra harus punya pelatih muda.”

Baca Juga: Komentar Asisten Shin Tae-yong soal Timnas Indonesia Diserang Banyak Kritik

“Semua pelatih saya kasih target, coach Indra saya kasih target U-20 dan U-17. Coach Nova juga saya berikan target.”

Mantan pemilik Inter Milan itu mengatakan bahwa setiap pelatih pasti punya target begitu juga seperti Bima Sakti yang menukangi timnas U-17 Indonesia di Piala Dunia U-17 2023 lalu.

Hanya saja, Bima tak bisa mewujudkan target yang dibebankan untuk lolos fase grup, sehingga PSSI memberikan kepada pelatih baru.

Pelatih yang diberi tanggung jawab tersebut yakni Nova Arianto.

“Saya berikan kepada pelatih lain, coach Nova, tetapi saat ini coach Bima tetap berada di ekosistem dan membantu coach Indra,” jelas Erick.

“Apakah nanti ada penugasan lain buat coach Bima? Bisa saja karena coach Bima juga membawa kita juara AFF U-17 lalu.”