BOLASPORT.COM - Bintang Liverpool, Trent Alexander-Arnold, mengalami kejadian mengerikan dengan diteror oleh penguntit perempuan. Bahkan, keluarga besarnya ikut terkena.
Kabar kurang menyenangkan datang dari bintang Liverpool, Trent Alexander-Arnold.
Dilansir BolaSport.com dari Sportskeeda.com, Alexander-Arnold kabarnya mendapat teror dari seorang penguntit perempuan.
Aksi penguntit tersebut kabarnya sudah membuat Alexander-Arnold mulai tidak nyaman.
Sosok misterius itu sampai datang menemui TAA di berbagai tempat, seperti rumah, tempat latihan Liverpool, dan restoran favoritnya.
Bahkan, bek berusia 25 tahun itu disebut-sebut sempat mendapatkan e-mail yang tidak senonoh dari si penguntit.
Tidak hanya dirinya sendiri, keluarga Alexander-Arnold juga sampai mendapatkan perlakuan yang sama.
Baca Juga: Final Piala Liga Inggris - Peringatkan Chelsea, Van Dijk Sebut Liverpool Punya Kartu Sakti
Mereka menerima e-mail yang berisi pesan tidak senonoh dari orang bersangkutan.
Untuk mengatasi hal itu, Alexander-Arnold kabarnya sampai menyewa bodyguard dan detektif pribadi.
Ia juga disarankan untuk tidak begitu aktif di media sosial lebih dulu agar lokasinya tidak diketahui oleh si penguntit.
Menurut laporan The Sun, manajemen Liverpool sudah memberikan pernyatan.
Manajemen The Reds kabarnya mengonfirmasi peristiwa yang menimpa bek kanan terbaik mereka.
"Ini sudah lebih dari satu tahun menjadi neraka bagi Trent," ucap salah satu perwakilan manajemen Liverpool.
"Wanita ini telah meneror dia dan keluarganya, membombardirnya dengan pesan-pesan eksplisit, mendapatkan nomor teleponnya dan meneleponnya tanpa henti dan mengirimkan surat-surat yang tidak senonoh ke rumahnya di Cheshire."
Baca Juga: Final Piala Liga Inggris - Chelsea Vs Liverpool, Kans Pertama The Reds Wujudkan Quadruple
"Ini merupakan waktu yang sangat mengkhawatirkan, dan Trent telah melakukan yang terbaik untuk tidak membiarkan hal tersebut memengaruhi penampilannya di atas lapangan," lanjutnya.
Sampai saat ini, belum ada kabar terbaru terkait masalah yang menimpa Alexander-Arnold.