Keheranan Diky bertambah karena lini belakang Persija seharusnya semakin kuat dengan datangnya bek berlevel timnas Indonesia, Rizky Ridho, di awal musim.
"Striker top skor sudah didatangkan."
"Musim lalu kebobolan paling sedikit, ditambah dengan hadirnya bek terbaik di Indonesia, eh malah makin gampang kemasukan golnya."
Baca Juga: Fokus Lawan Timnas Indonesia, VFF Minta Philippe Troussier Tidak Usah Pegang Vietnam U-23
"Banyak juga pemain lokal Persija yang dipanggil ke tim nasional dari semua kelompok umur," kata Diky.
Diky berharap harus segera ada perubahan dari permainan Persija ke depannya.
Jangan sampai Persija masuk zona degradasi dan turun kasta ke Liga 2 musim depan.
"Kalau sudah tidak ada semangat, sebaiknya tahu apa yang harus dilakukan."
"Kita semua pasti bisa dengan objektif menilai tentang perjalanan Persija musim ini," kata Diky.
Diky pun berpesan agar pemain Persija bisa lebih dekat lagi dengan Tuhan.
Bahkan, kalau bisa para pemain Persija diruqiyah.
Baca Juga: Jauh-jauh Pergi ke Bali, The Jakmania Lebih Banyak Beristighfar Lihat Permainan Persija
"Pesan saya coba deh mengaji bersama-sama, lalu ke panti asuhan lagi, diruqiyah, diruwat, melukat, dan buang sial."
"Setiap pertandingan ada aja lawakannya," tutup Diky.