Jorge Martin Sudah Endus Kehebatan Pembalap 18 Tahun Calon Skuad Ducati, Ambisi Kejar Kursi Pabrikan Makin Gamblang

By Nestri Y - Jumat, 1 Maret 2024 | 21:15 WIB
Jorge Martin (Prima Pramac Ducati) saat berada di paddock, di sela-sela sesi tes pramusim MotoGP 2024 di Sirkuit Sepang, Malaysia, Selasa (6/2/2024). (MOTOGP)

"Tapi saya yakin, sekarang ini dia adalah yang paling kuat di Moto2. (Dia harus) bisa lebih relaks," tandasnya.

Meski belum diumumkan secara resmi, Aldeguer kabarnya sudah menyepakati tawaran Ducati untuk bernaung di tim satelit rasa pabrikan itu.

Artinya, Aldeguer akan menduduki kursi antara milik Martin atau Franco Morbidelli.

Terkait siapakah yang akan digantikan Aldeguer, Martin pun belum memastikan apapun.

Tetapi dia dengan gamblang menunjukkan niat untuk meninggalkan Pramac demi mengejar kursi di pabrikan Ducati Lenovo dan bersanding sebagai rekan setim Francesco Bagnaia.

"Yah, saya rasa ini masih terlalu dini," kata Martin.

"Kita harus menunggu. Menurut saya Ducati ingin memahami apa yang sebenarnya akan terjadi (di musim ini). Dan saya rasa mereka sudah memilih (mempertahankan Bagnaia)," jelasnya.

"Jelas dia memang sangat layak mendapatkannya (dipertahankan Ducati). Tapi mari kita lihat nanti."

"Saya sendiri pun sudah menunjukkan bahwa saya mampu dan jika saya memulai musim dengan cara ini (seperti musim lalu), tidak akan ada kesempatan lain."

Jika niatnya begitu, maka dirinya pun otomatis akan menggusur Enea Bastianini. Tapi itu pun kalau Ducati benar-benar menariknya ke tim utama.

Namun jika tidak, Martin memberikan kalimat bernada ultimatum, tegas bahwa dia pun bisa berpindah ke pabrikan lain.

"Prioritas saya adalah mendapatkan kursi pabrikan Ducati. Tetapi jika tidak, kita lihat saja," pungkasnya.

Baca Juga: Alasan Kuat Fabio Quartararo Sabar Bareng Yamaha, Semua karena Sosok Eks Insinyur Ducati Ini