Tendangan Haaland malah membuat si kulit bulat terbang melewati mistar.
Kejadian tersebut bikin Guardiola kecewa, mengingat bomber andalannya mampu bikin lima gol dalam partai Piala FA melawan Luton Town.
"Dia (Haaland) kecewa, saya kecewa," tutur sang nakhoda seperti dikutip BolaSport.com dari Manchester Evening News.
"Saya menginginkan dia mencetak empat atau lima gol setiap laga seperti saat melawan Luton, tapi saya tidak peduli."
"Dia bisa melewatkan peluang seperti ini dan bersedih selama 10 detik dan kembali membuang lima peluang lalu sedih lagi untuk 10 detik. Setelah itu, lupakan dan lanjutkan ke berikutnya."
"Para pemain hebat yang saya temui dan pernah menjadi manajer memiliki kemampuan luar biasa untuk melupakan dalam sekejap."
"Ini menyakitkan, memang harus begitu, tapi mereka melupakannya secepat mungkin."
"Semua orang melewatkan kans tapi ketika mereka melakukannya, tetaplah tersenyum, bersikap positif, dan lanjutkan. Itu mendefinisikan pemain-pemain hebat dan dia berhasil melakukannya,” ucap Guardiola.
Satu gol ke gawang Man United membuat Haaland semakin mantap memuncaki daftar top scorer Liga Inggris.
Pria kelahiran Leeds itu menempati peringkat teratas berkat raihan 18 gol, unggul dua buah atas Ollie Watkins sebagai rival terdekat.
Berkat kontribusi Haaland dan Foden, Man City pun terus melaju dalam persaingan gelar juara Premier League.
Mereka menduduki tangga kedua klasemen usai mengemas 62 poin.
City cuma terpaut satu angka dari Liverpool di tempat tertinggi.