Bos PSS Sleman Minta Maaf Usai Insiden Tendangan Wahyudi Hamisi ke Kepala Pemain Persebaya

By Sasongko Dwi Saputro - Selasa, 5 Maret 2024 | 06:45 WIB
Presiden PSS Sleman, Gusti Randa (kanan) saat menyerahkan jersey kepada Wali Kota Surakarta, Gibran Rakabuming Raka pada laga pekan ke-27 lawan Persita Tangerang di Stadion Manahan, Solo (PSS Sleman)

"Saya sebelumnya sangat menyayangkan atas banyaknya potongan video yang beredar saat kejadian tersebut dengan tidak menayangkan video lengkap sebelum kejadian." 

"Dalam video lengkap, terlihat Bruno sudah terjatuh lebih dulu akibat dilanggar oleh pemain PSS."

"Namun, permainan tetap dilanjutkan bahkan Persebaya sempat menyerang lebih dulu."

"Setelah bola sempat ditepis oleh kiper PSS, bola langsung diambil oleh pemain Persebaya," lanjutnya.

Gusti juga menjelaskan pemain Persebaya seharusnya membuang bola karena melihat temannya terjatuh kesakitan dan bukan terus membawa bola.

"Terlihat jelas dalam video pemain Persebaya terus membawa bola dan mengarahkannya ke dekat Bruno," ujar Gusti Randa.

"Tindakan Hamisi untuk mengambil bola menurut saya harus dilakukan karena untuk menutup gerak lawan."

"Mengingat kami kebobolan pertama karena lengah menutup gerak lawan."

Baca Juga: Kontroversi Wahyudi Hamisi Berpotensi Dobel Sanksi, Selain Tendang Kepala Juga Acungkan Jari Tengah ke Pemain Persebaya

"Tendangan Hamisi ternyata menyentuh kepala Bruno."