Pantas Saja Usir Ronaldo dari Man United, Ten Hag Cuma Incar Peringkat 5

By Beri Bagja - Rabu, 6 Maret 2024 | 07:20 WIB
Erik ten Hag berbicara kepada Cristiano Ronaldo dalam laga Liga Inggris antara Southampton vs Manchester United di St Mary's (27/8/2022). (ADRIAN DENNIS/AFP)

BOLASPORT.COM - Erik ten Hag membeberkan target Man United saat ini memburu peringkat lima klasemen Liga Inggris. Hal ini diduga semakin membenarkan alasan kepergian Cristiano Ronaldo.

Selepas kekalahan dari Man City, Erik ten Hag mengungkapkan target Man United saat ini.

Pelatih asal Belanda itu kelihatannya mencoba realistis dengan kondisi yang ada.

Setan Merah masih terjerembap di peringkat 6 klasemen Liga Inggris.

Mereka mengemas 44 poin dari 27 pertandingan.

Pembicaraan soal gelar tak ada lagi di ruang ganti dengan selisih yang sudah 19 poin dari pemuncak klasemen, Liverpool.

Dengan tim peringkat empat, Aston Villa, margin juga sudah mencapai 11 angka.

Walhasil, Ten Hag kini mengincar kursi paling dekat milik Tottenham di peringkat kelima.

Dengan Spurs, mereka terpaut 6 angka walau Tim London Putih memiliki satu pertandingan sisa.

Pada kondisi biasa, peringkat lima akan memberikan jatah lolos ke Liga Europa musim depan.

Tiket ke pentas antarklub kelas dua Eropa lebih baik daripada tidak sama sekali.

Namun, peringkat lima juga bisa sangat bermakna pada kondisi tertentu karena berpeluang memberikan satu tiket tambahan ke Liga Champions.

Baca Juga: Hasil Liga Champions - Gol Dahsyat Mbappe sampai Rusak Jaring Gawang, PSG Akhirnya ke Perempat Final Tanpa Messi

Pergantian format Liga Champions mulai musim depan memungkinkan Premier League mengirim lima wakil.

Peserta fase grup akan bertambah dari 32 menjadi 36 klub.

Dua jatah esktra di antaranya akan diberikan kepada tim peringkat 5 di liga domestik negara ranking dua terbaik dalam koefisien UEFA.

Saat ini ranking teratas ditempati Italia, disusul Jerman dan Inggris di posisi dua-tiga.

Inggris masih berpeluang menyalip ke atas untuk mengamankan zona dua besar tergantung sejauh mana pencapaian klub-klub mereka di kompetisi antarklub Eropa.

Ten Hag pun menyadari peluang Man United lebih mungkin bersaing dengan Spurs atau West Ham, Newcastle, dan Brighton di bawahnya, demi mengincar finis peringkat 5 di klasemen Liga Inggris.

"Peringkat kelima bisa juga menjadi zona Liga Champions, jadi kami akan mengejar itu dan memenangi pertandingan kami," ujar Ten Hag di BBC.

Setelah komentar tersebut dilontarkan Ten Hag, media dan warganet ramai-ramai memunculkan jejak digital wawancara Cristiano Ronaldo dengan Sky Sports.

Pada Januari 2022, kira-kira 10 bulan sebelum kepergiannya dari Man United, ia mengungkapkan ambisinya yang masih tinggi bersama Setan Merah.

"Saya tidak ingin berada di sini untuk finis di peringkat enam, tujuh, atau lima. Saya di sini mencoba untuk menang, bersaing," katanya, dikutip BolaSport.com dari Sky Sports.

Sayang bagi Ronaldo, hasratnya pada periode kedua di Old Trafford tak terpenuhi.

Setan Merah hanya finis peringkat 6 dan gugur di babak 16 besar Liga Champions, plus gagal raih gelar di kompetisi lain.

Meski demikian, Ronaldo secara individu masih gemilang sebagai top scorer klub musim 2021-2022 dengan 24 gol lintas kompetisi.

Baca Juga: Rekap Liga Champions Asia - Ronaldo Akhirnya Dipaksa Puasa, Derbi Korsel Tanpa Pemenang, Juara Bertahan OTW Semifinal

Banyak pihak menilai pencapaian buruk MU membuat Ronaldo kecewa.

Musim berikutnya, 2022-2023, Erik ten Hag datang dan memperburuk situasi bagi CR7 hingga berujung kepergiannya yang diumumkan pada November 2022.

Di luar relasi keduanya yang buruk, rendahnya ambisi klub bersama Ten Hag diduga menjadi alasan kuat kepergian Ronaldo.

Dia seperti melihat materi Setan Merah tidak lagi berkapasitas menyaingi Man City atau Liverpool sehingga Ronaldo sudah tahu ambisinya juara pun tak akan terpenuhi.

Walaupun sempat memenangi Piala Liga Inggris musim lalu, Man United terbukti masih kesulitan mencapai level yang diharapkan kendati mengeluarkan biaya besar untuk belanja pemain.

Faktanya, armada Ten Hag tercecer jauh dari level Liverpool, Man City, bahkan Arsenal setahun lebih pasca-kepergian Ronaldo ke Arab Saudi.