Radja Nainggolan Sindir Keputusan Wasit yang Gila, Lindungi Bola Dianggap Lakukan Pelanggaran

By Bagas Reza Murti - Kamis, 7 Maret 2024 | 10:55 WIB
Pemain asing Bhayangkara FC, Radja Nainggolan sempat protes saat berlaga di Stadion PTIK, Blok M, Jakarta, Jumat (1/3/2024). (MUHAMMAD ALIF AZIZ MARDIANSYAH/BOLASPORT.COM)

BOLASPORT.COM - Gelandang Bhayangkara F, Radja Nainggolan kembali buka suara soal momen pelanggaran yang dilakukan dirinya saat laga Arema FC Vs Bhayangkara FC, Rabu (6/3/2024).

Radja Nainggolan kembali menyuarakan isi hatinya saat apa yang ia lakukan menurutnya tak masuk akal dihukum sebagai pelanggaran.

Momen ini terjadi saat laga Arema FC Vs Bhayangkara FC, Rabu (6/3/2024).

Tepatnya pada menit ke-37, Radja Nainggolan tengah membawa bola berhasil menggocek satu pemain Arema FC.

Kemudian untuk mempertahankan bola, Radja melakukan keeping bola yang membuat gelandang Arema FC, Arkhan Fikri jatuh.

Baca Juga: Untuk Ciptakan Gaya Sendiri Latih Timnas Indonesia, Shin Tae-yong Gabungkan Xabi Alonso, Ze Derbi dan Pep Guardiola

 
 
 
View this post on Instagram
 
 
 

A post shared by Indosiar Sports (@sports.indosiar)

Wasit langsung memutuskan pelanggaran dan memberi Arema FC tendangan bebas.

Radja yang tak puas dengan keputusan wasit langsung memprotes keras momen tersebut.

Di media sosial, pemain asal Belgia itu juga buka suara.

"Ini gila," tulis Radja Nainggolan di insta story pada Kamis (7/3/2024).

"Saya justru melanggar dan lawan dapat tendangan bebas," tambahnya sambil menambahkan emoticon tertawa.

Radja Nainggolan bergabung dengan Bhayangkara FC untuk putaran kedua Liga 1 2023-2024.

Sekarang ia sudah bermain dalam 6 laga bersama The Guardians.

Baca Juga: Pep Guardiola Sesumbar Bawa Man City Pertahankan Gelar Liga Champions usai Lolos ke Perempat Final

INSTAGRAM.COM/RADJA_NAINGGOLAN_L4
Gelandang Bhayangkara FC, Radja Nainggolan kembali buka suara soal momen pelanggaran yang dilakukan dirinya saat laga Arema FC Vs Bhayangkara FC, Rabu (6/3/2024).

Sejak berkarier di Liga Indonesia, Radja memang kerap bersuara mengenai kejadian-kejadian tak terduga yang ditemuinya.

Sebelum ini, ia juga memprotes adanya Reva Adi Utama yang sudah terkena kartu merah muncul lagi di akhir laga untuk merayakan kemenangan Persebaya.

Hal ini terjadi saat laga Persebaya Vs Bhayangkara pada 4 Februari 2024 lalu.

"Sejak kapan kamu dapat kartu merah dan bisa kembali ke lapangan," tulis Radja Nainggolan.

"Tidak pernah melihat itu sebelumnya."

Melalui istrinya yang bernama Alya Nadira, Reva Adi mengakui bila sebenarnya ia sudah keluar lapangan sejak mendapatkan kartu merah.

Namun karena budaya Persebaya selalu merayakan bersama suporter di akhir laga, sehingga Reva keluar kembali.

Baca Juga: Liga Voli Korea - Duet Meriam Kembar Mega-Gia Rupanya Hampir Bubar, Untung Pelatih Red Sparks Pasang Badan

INSTAGRAM/@BHAYANGKARAFC
Pemain Bhayangkara FC, Radja Nainggolan (kiri) saat melawan Persebaya di Stadion Gelora Bung Tomo, Surabaya, Minggu (4/2/2024).

Pada akhirnya, Reva Adi Utama tetap mendapat hukuman Komdis PSSI.

Reva Adi Utama mendapat hukuman larangan bertanding 2 pertandingan serta denda Rp 10 juta karena terkena kartu merah.

Kemudian ia juga mendapat teguran keras kembali ke lapangan lagi usai kartu merah.
"Jenis pelanggaran: memasuki area lapangan permainan dan masih menggunakan jersey yang sama," tulis PSSI.

"Hukuman: Teguran Keras."