Liga Voli Korea - Serangan Duo Meriam Mega-Gia Tidak Ada Obat, Pelatih Tim Legendaris Angkat Tangan

By Wahid Fahrur Annas - Jumat, 8 Maret 2024 | 11:30 WIB
Pelatih GS Caltex Seoul KIXX, Cha Sang-hyun, memberikan arahan terhadap anak asuhnya saat menghadapi Daejeon JungKwanJang Red Sparks pada lanjutan Liga Voli Korea, Kamis 7 Maret 2024 (KOVO.CO.KR)

BOLASPORT.COM - Pelatih GS Caltex Seoul KIXX, Cha Sang-hyun, mengakui kekalahan timnya dari Daejeon JungKwanJang Red Sparks.

Asa tim legendaris di babak playoff pupus setelah dibekuk tiga set langsung saat melawat ke markas Daejeon JungKwanJang Red Sparks.

GS Caltex kalah dengan skor meyakinkan 0-3 (13-25, 21-25, 19-25) dalam pertandingan di Chungmu Gymnasium, Daejeon, Korea Selatan, Kamis (7/3/2024).

Sejak awal laga, tim yang pernah menjadi juara Liga Voli Korea sembilan kali beruntun ini sudah dibuat kesulitan untuk mengembangkan permainan mereka.

GS Caltex terdominasi oleh penampilan Megawati Hangestri Pertiwi dkk. yang tampil begitu percaya diri setelah mengemas enam kemenangan beruntun.

GS Caltex bahkan hampir tidak memiliki kesempatan untuk memimpin perolehan poin sepanjang pertandingan berlangsung.

Dengan hasil tersebut, GS Caltex dipastikan kembali gagal melaju ke kompetisi musim semi sejak menjadi kampiun pada musim 2020-2021.

Musim lalu, GS Caltex hanya mampu finis di urutan kelima pada putaran reguler, tepat di bawah Red Sparks.

Baca Juga: Liga Voli Korea - Megawati Jadi Pahlawan Red Sparks, Park Hye-min dan Yeum Hye-seon Berebut Pelukan

Poros serangan yang menjadi titik kekuatan GS Caltex tidak bekerja dengan baik.