Liverpool Terlalu Perkasa, Pasukan Juergen Klopp Harusnya Tak Main di Liga Europa

By Muhammad Zaki Fajrul Haq - Jumat, 15 Maret 2024 | 16:15 WIB
Pelatih Sparta Praha, Brian Priske, menilai bahwa Liverpool terlalu perkasa dan tidak seharusnya bermain di Liga Europa. (TWITTER.COM/PREMIERLEAGUE)

BOLASPORT.COM - Pelatih Sparta Praha, Brian Priske, menilai bahwa Liverpool terlalu perkasa dan tidak seharusnya bermain di Liga Europa.

Liverpool meraih kemenangan besar saat berhadapan dengan wakil Republik Ceska, Sparta Praha, di babak 16 besar Liga Europa 2023-2024.

Dalam laga yang berlangsung dua leg itu, Liverpool berhasil menghancurkan Sparta Praha dengan agregat 11-2.

Agregat tersebut bahkan menjadi skor agregat terbesar pertama yang berhasil diraih oleh Liverpool sejak musim 1980-1981.

Dengan kemenangan besar itu, The Reds berhak lolos ke babak perempat final Liga Europa musim ini.

Selesai pertandingan, pelatih Sparta Praha, Brian Priske, pun memberikan komentarnya soal Liverpool.

Dilansir BolaSport.com dari Metro.co.uk, Priske memberikan pujian setinggi langit kepada The Reds.

Baca Juga: Tak Seperti Cristiano Ronaldo, Eks Kapten Liverpool Menyesal Main di Arab Saudi

Ia menyebut bahwa anak-anak asuhnya baru saja berhadapan dengan dengan tim kelas dunia.

Priske mengaku kecewa dengan permainan tim asuhannya pada awal babak pertama, terutama saat mereka kebobolan empat gol hanya dalam waktu tujuh menit.

"Kami menghadapi tim kelas dunia," kata Priske.

"Rasa hormat yang besar untuk Liverpool bagaimana mereka memainkan dua leg ini, bagaimana mereka melakukan pendekatan dalam permainan, memberikan kualitas murni yang mereka miliki."

"Tentu saja, saya dan kami kecewa dengan kesalahan-kesalahan pribadi yang kami buat, baik di laga pertama maupun di sini pada 20 menit pertama, namun kami kembali menghadapi tim kelas dunia hari ini," lanjutnya.

Meski demikian, Priske berharap bahwa para pendukung tetap memberikan dukungannya kepada Sparta Praha.

"Saya pikir hal yang paling penting untuk saya katakan, saya harap kalian juga dan para penggemar sepak bola Ceko di rumah bahwa mereka mengakui bahwa level dari Sparta ke Liverpool sangat besar," ucap Priske.

TWITTER.COM/PREMIERLEAGUE
Gelandang Liverpool, Dominik Szoboszlai, merayakan gol ke gawang Sparta Praha dalam leg 2 babak 16 besar Liga Europa 2023-2024 di Stadion Anfield, Kamis (14/3/2024).

Baca Juga: Jadwal Drawing Perempat Final Liga Europa 2023-2024, Menunggu Duel Liverpool vs AC Milan

"Yang pasti, kami tahu bahwa ketika kami melihat hasil undian, itu akan sulit, itu akan sulit."

"Saya merasa kami bertanding lebih baik di laga pertama, tetapi secara keseluruhan mereka jauh, jauh lebih baik dari kami."

"Ini tidak boleh menghilangkan musim Eropa yang telah kami jalani sebagai sebuah tim dan klub, dan saya harap orang-orang menyadari hal ini di negara mereka dan menghargai para pemain atas apa yang telah mereka lakukan dan tidak mengukurnya dari dua pertandingan ini," imbuhnya.

Sekali lagi, Priske memberikan pujian kepada Liverpool bahwa mereka sangat berbeda levelnya dari lawan-lawan Sparta Praha sebelumnya.

Selain itu, Priske menilai bahwa pasukan Juergen Klopp tidak seharusnya berada di Liga Europa.

Bahkan, ia berharap Liverpool bisa menjadi juara Liga Inggris musim ini.

"Seperti yang telah saya katakan, ini adalah level yang sama sekali berbeda dengan tim-tim yang telah kami hadapi musim ini," ujar Priske.

Baca Juga: Rekap Liga Europa - Liverpool Menang Telak, Wakil Italia Tetap Terbanyak

"Kami telah bermain melawan tim-tim bagus, Betis, Rangers, babak kualifikasi terakhir melawan Galatasaray, tetapi Liverpool adalah level yang sama sekali berbeda."

"Ini adalah level yang sama sekali berbeda, kami tidak pernah menghadapi sesuatu seperti ini, dan mungkin akan ada waktu sampai kami melakukannya lagi."

"Tapi Liverpool adalah tim Liga Champions dan mereka seharusnya berada di Liga Champions, mereka mungkin akan berada di semifinal, mereka mungkin akan menjadi juara Premier League dalam dua bulan."

"Kami melihat kualitas individu, itu adalah level yang berbeda."

"Rasa hormat yang sangat besar kepada para pemain Liverpool dan seluruh staf pelatih, dalam beberapa aspek itu menyenangkan untuk dilihat," pungkasnya.